Pengguna Google Kini Bisa Login di Ponsel Android Pakai Sidik Jari

14 Agustus 2019 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan teknologi Google. Foto: Charles Platiau/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan teknologi Google. Foto: Charles Platiau/Reuters
ADVERTISEMENT
Sekarang, pengguna dapat login ke akun Google hanya dengan menggunakan sidik jarinya. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi repot-repot mengetik password untuk masuk ke akun Google mereka.
ADVERTISEMENT
Fitur baru ini sekarang sudah mulai tersedia di smartphone Google Pixel. Adapun untuk ponsel pintar Android lain, Google berjanji fitur ini sudah dapat digunakan di perangkat berbasis OS Android 7 Nougat atau versi di atasnya dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk membantu melindungi akun Anda, kami mungkin meminta Anda untuk memverifikasi itu Anda. Anda dapat dengan mudah memverifikasi itu Anda melalui cara-cara sederhana yang membuka kunci perangkat Android Anda," tulis Google, di blog resminya, Senin (12/8).
Smartphone Android memang sudah memungkinkan pengguna memakai sidik jarinya untuk autentikasi pembelian Google Pay dan login ke aplikasi. Tapi, apa yang baru di sini adalah pengguna dapat menggunakan sidik jari yang sama untuk masuk ke salah satu layanan website Google di browser Chrome.
Perusahaan teknologi Google. Foto: Reuters
Selain demi kemudahan pengguna, metode sign in melalui fingerprint juga dimaksudkan untuk keamanan. Password diketahui memiliki sejumlah kelemahan dalam menjaga keamanan pengguna, sehingga industri teknologi beralih ke biometrik yang diklaim lebih aman.
ADVERTISEMENT
Fitur baru dari Google ini dibuat menggunakan FIDO2, W3C WebAuthn, dan FIDO CTAP, standar terbuka di mana platform dapat menggunakan untuk mengamankan login di situs web. Seperti yang dilaporkan The Verge, FIDO2 jauh lebih aman daripada kata sandi biasa.
Google sendiri menjamin bahwa data fingerprint pengguna tidak akan disimpan di dalam server Google. Data pengguna hanya akan disimpan pada perangkat yang mereka digunakan.
"Perhatikan bahwa sidik jari Anda tidak pernah dikirim ke server Google - sidik jari disimpan dengan aman di perangkat Anda, dan hanya bukti kriptografis yang telah dipindai dengan benar yang dikirimkan ke server Google," tulis Google di dalam blog mereka.
Ilustrasi Android. Foto: dassel via Pixabay
Proses yang dilalui untuk menggunakan fitur ini pun cukup mudah. Pengguna yang ingin menggunakan fitur ini hanya perlu masuk ke passwords.google.com menggunakan aplikasi Chrome di ponsel. Layanan ini mengelola semua kata sandi pengguna yang telah disimpan Chrome.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pengguna harus mengetuk salah satu dari kata sandi yang disimpan. Google akan meminta pengguna untuk verifikasi diri, yang memungkinkan pengguna dapat autentikasi dengan sidik jari atau metode lain yang biasa digunakan untuk membuka kunci smartphone-nya.