Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Tolak Undangan Masuk Grup Chat

13 Februari 2019 18:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi WhatsApp Foto: AFP/Stan Honda
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi WhatsApp Foto: AFP/Stan Honda
ADVERTISEMENT
Mengundang seseorang untuk bergabung ke dalam grup obrolan WhatsApp terbilang mudah dan bahkan tidak membutuhkan izin dari si pengguna. Ke depan, hal tersebut tidak bisa asal dilakukan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan WhatsApp tengah sibuk mengembangkan fitur baru di sistem privasi akun pengguna. Pembaruan itu bakal menghadirkan pengaturan izin bergabung dalam grup chat yang dinamakan 'Group Invitation'.
Fitur ini dikabarkan sedang dalam tahap uji coba untuk WhatsApp versi iOS, menurut laporan WABetaInfo. Belum diketahui kapan WhatsApp akan membuka fungsi terbarunya ini untuk seluruh pengguna WhatsApp, baik iOS maupun Android.
Fitur Group Invitation yang belum tersedia untuk publik ini memungkinkan pengguna dapat mengelola izin privasinya terkait undangan masuk grup chat. Dalam pengaturan 'Privacy', pengguna bakal menemukan opsi 'Groups' yang di dalamnya terdapat tiga pilihan siapa saja yang bisa menambahkan pengguna ke dalam grup.
Screenshot tampilan pengaturan undangan grup chat WhatsApp. Foto: WABetainfo
Pertama adalah 'Everyone', yang membuat pengguna otomatis dapat ditambahkan grup oleh siapa pun, termasuk akun yang tak terdaftar dalam kontak pengguna. Kemudian ada opsi 'My Contacts', yang pengguna WhatsApp dapat di-add ke grup chat oleh akun yang terdaftar dalam kontaknya.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah 'Nobody', opsi pengguna tidak bisa langsung ditambahkan ke grup. Pengguna akan menerima undangan dari orang yang ingin memasukkan pengguna ke grup.
Ilustrasi Whatsapp Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jika pengguna tidak merespons permintaan undangan tersebut selama 72 jam, maka undangan akan kedaluwarsa dan harus menunggu permintaan undangan baru.
WhatsApp terbilang terlambat untuk mendatangkan fitur Group Invitation dibanding kompetitornya, seperti Line dan Telegram. Kedua aplikasi pesan instan tersebut sudah lebih dulu menerapkan pengaturan undangan grup chat.