Penonton Asian Games Dilarang Nyalakan Tethering Wi-Fi

18 Agustus 2018 19:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Torch Relay Obor Asian Games 2018 di TMII, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Torch Relay Obor Asian Games 2018 di TMII, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Untuk meramaikan perhelatan Asian Games 2018, Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta INASGOC dan operator telekomunikasi Telkom,telah menyediakan 396 titik Wi-Fi gratis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Agar kualitas jaringan Wi-Fi dengan nama AG2018@wifistation tetap terjaga, Kominfo mengimbau pengunjung untuk tidak mengaktifkan tethering atau mobile hotspot selama acara pembukaan dan penyelengaraan Asian Games 2018 berlangsung.
Wi-Fi ini sendiri disediakan secara gratis dan bisa digunakan oleh penonton, atlet, serta official. Telkom menyediakan bandwidth sebesar 222 Gbps dengan 967 access point Wi-Fi untuk perhelatan Asian Games 2018.
"Dilarang mengaktifkan fitur tethering/mobile hotspot pada smartphone pada area penyelenggaraan Asian Games XVIII, karena mengakibatkan menurunnya kualitas jaringan internet WiFi dengan SSID: AG2018@wifistation yang memang telah disediakan secara gratis," tulis Kominfo dalam pernyataan resmi, Sabtu (18/8).
Asian Games 2018. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Asian Games 2018. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Walau sudah tersedia Wi-Fi, namun saat ini sejumlah pengunjung yang menyaksikan opening ceremony Asian Games 2018 mengeluh tak puas dengan performa Internet dari Wi-Fi yang disediakan panitia. Hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya jumlah penonton yang terhubung, sehingga membuat akses jadi tersendat.
ADVERTISEMENT
Selama Asian Games berlangsung, Kominfo juga akan melakukan pengamanan terhadap spektrum frekuensi yang dimanfaatkan secara ilegal. Pemakaian spektrum frekuensi secara ilegal dikhawatirkan bisa menyebabkan interferensi yang berujung gangguan jaringan telekomunikasi.
Spektrum frekuensi digunakan secara aktif dalam Asian Games 2018 untuk komunikasi data penilaian dalam pertandingan, check point, penyiaran, dan komunikadi radio.
Jika terlacak ada penggunaan frekuensi yang tak semestinya, maka hal ini berpotensi menyebabkan blankspot terhadap satu lokasi yang telah diselimuti jaringan komunikasi, hingga tergganggunya Internet serta Wi-Fi.
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, telah memberi arahan kepada 30 orang pasukan pengaman frekuensi selama Asian Games. Mereka akan melakukan temu-kenali pemakaian frekuensi ilegal, dan melakukan penanganan.
"Tindakannya adalah temu-kenali lalu lakukan penanganan. Interferensi diakibatkan penggunaan radio yang bertabrakan yang justru bisa mengabikatkan blankspot. Makanya di dalam stadion utama ini digunakan Wi-Fi raksasa untuk digunakan pengunjung pada pembukaan nanti malam," tegas Rudiantara dalam Apel Siaga Pengamanan Spektrum Frekuensi Radio Asian Games di GBK, Jakarta, Sabtu (18/8).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya ada Wi-Fi gratis, di ajang Asian Games ini juga ada uji coba jaringan 5G dari Telkomsel. Perusahaan telekomunikasi seluler terbesar ini menyajikan pengalaman penggunaan teknologi 5G, seperti virtual reality hingga uji coba bus tanpa sopir dari pabrikan Navya asal Prancis.
Autonomous Bus Telkomsel di Asian Games 2018 (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Autonomous Bus Telkomsel di Asian Games 2018 (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)