Presiden Jokowi Puji Kerja Keras Achmad Zaky untuk Bukalapak

Presiden Jokowi (Foto: Foto: Dok. Agus Suparto)

Bukalapak menggelar acara perayaan ulang tahun ke-9 yang megah di JCC Senayan, Jakarta, pada Kamis (10/1). Dari deretan tamu beken yang diundang, hadir orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi memberikan sambutannya dalam acara tersebut dan menyampaikan pujian atas kerja keras CEO serta pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, yang dianggap mampu membangun perusahaannya menjadi berkembang besar dengan valuasi tinggi.

Padahal, beberapa tahun setelah menjalankan Bukalapak, Zaky sempat merasa putus asa dan ingin menyerah, namun ia bisa bangkit dari titik jenuh tersebut hingga Bukalapak di level sekarang. Jokowi memuji segala daya dan upaya yang telah dikuras oleh Zaky untuk Bukalapak.

"Saya terima laporan kalau Pak Zaky tadi menyampaikan (Bukalapak) sudah didirikan 9 tahun lalu modalnya Rp 80 ribu. Benar? Benar Rp 80 ribu. Ini iuran reservasi alamat internet www(dot)bukalapak(dot)com," ujar Jokowi.

"Kemudian saya dengar di 2011 setahun setelah berdiri pak Zaky agak putus asa sudah mau menyerah karena sudah kehabisan uang dan juga calon mertuanya tidak yakin Bukalapak bisa memberikan penghasilan yang stabil atau tidak," lanjutnya.

Suasana Perayaan Hari Ulang Tahun Bukalapak yang dihadiri Presiden Jokowi. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

Jokowi memuji kesungguhan hati Zaky yang bertahan dalam kondisi itu dan pelan-pelan berhasil menggaet usaha-usaha kecil ke dalam platform-nya hingga sekarang menjadi salah satu startup unicorn dengan valuasi di atas 1 miliar dolar AS.

Menurut Jokowi, ada banyak UKM di Indonesia yang membutuhkan platform seperti Bukalapak untuk mengembangkan bisnisnya. Presiden mencatat ada 56 juta pelaku usaha kecil menengah di Indonesia, dan yang ditampung Bukalapak saat ini ada 4 juta pelaku UKM.

"Ini berkat keberanian Pak Zaky dan teman-teman yang memperjuangkan kebutuhan ribuan UKM menjadi inspirasi semua pengusaha yang ada di Indonesia," puji Jokowi.

Investasi Rp 1 triliun untuk warung Mitra Bukalapak

Dalam ulang tahun Bukalapak yang ke-9, Zaky mengumumkan perusahaan bakal menginvestasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk mengembangkan warung-warung Mitra Bukalapak agar terhubung dengan teknologi. Dalam sambutan yang ia berikan, Zaky mengungkapkan Bukalapak masih memiliki mimpi untuk menjadi perusahaan teknologi dari Indonesia yang berhasil mendunia.

"Kami dulu bukan apa-apa yang kami miliki hanyalah kecintaan terhadap barang bernama teknologi dan mungkin mimpi dan juga harapan. Tak ada hal lain yang kami miliki. Tepat hari ini, kami sendiri punya tradisi untuk memperingati mimpi ini," ucap Zaky.

Achmad Zaky, CEO dan pendiri Bukalapak. (Foto: Bukalapak)

Achmad Zaky, lahir pada 24 Agustus 1986, di Sragen, Jawa Tengah. Ia merupakan lulusan teknik informatika Institut Teknologi Bandung pada 2004. Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh dirinya bersama rekan-rekannya, yaitu Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid.

Pada tahun 2011, Bukalapak memang baru memiliki lima karyawan setelah situsnya diluncurkan pada 2010. Dari tahun ke tahun, jumlah pelapak Bukalapak terus bertambah dari yang awalnya 6.500 pada 2010 hingga tumbuh menjadi 4 juta pelapak pada 2018. Status unicorn sendiri didapatkan Bukalapak pada tahun 2017 lalu.

Bukalapak menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya di tahun 2016, yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan darma bakti kepada negara sehingga bisa dijadikan teladan.