Redmi Note 7 Disebut Ponsel Gaib, Xiaomi Minta Maaf

20 Mei 2019 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone Redmi Note 7. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Redmi Note 7. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Smartphone terbaru Xiaomi di Indonesia, Redmi Note 7, mendapatkan sambutan positif di Indonesia. Namun, banyak konsumen yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan Redmi Note 7 di pasar dan julukan 'Ponsel Gaib' kembali muncul.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, julukan ini memang telah akrab dengan beberapa smartphone Xiaomi. Tingginya permintaan terhadap smartphone Xiaomi dianggap tidak sebanding dengan jumlah unit yang beredar di pasaran.
Menanggapi sebutan ponsel gaib, Xiaomi meminta maaf dan mengaku bakal bekerja keras untuk dapat memenuhi permintaan konsumen di Indonesia. Xiaomi menegaskan telah memproduksi smartphone-nya, terutama Redmi Note 7, dalam jumlah besar.
Jurnalis kami diajak oleh Xiaomi untuk melihat langsung proses produksi smartphone yang dilakukan di PT Sat Nusapersada, Batam.
Produksi smartphone Xiaomi di PT Sat Nusapersada, Batam. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
"Saya minta maaf soal itu (sebutan ponsel gaib). Karena kami telah melakukan yang terbaik, kami telah berusaha keras, bisa dilihat dari produksinya di sini. Suplainya banyak, tapi tetap ada yang komplain. Permintaannya sangat tinggi," ujar Steven Shi, Country Head Xiaomi Indonesia, dalam kunjungan pabrik tersebut, Senin (20/5).
ADVERTISEMENT
"Kami bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada untuk memproduksi sebanyak mungkin smartphone," sambungnya.
Steven Shi, Country Head Xiaomi Indonesia. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Dalam kunjungan itu terungkap jika dalam sebulan ada 700 ribu smartphone Xiaomi yang diproduksi di PT Sat Nusapersada. Ada tiga line produksi yang disediakan untuk smartphone Xiaomi. Shi mengungkap ada kemungkinan untuk menambah line jika harus ada penyesuaian dengan permintaan dan suplai produk.
"Jadi permintaannya (terhadap Redmi Note 7) sangat luar biasa di pasaran, selama ini juga ada beberapa komplain, karena kami tahu permintaan sangat luar biasa, jadi kami memaksimalkan produksi," jelas Shi.
Produksi smartphone Xiaomi di PT Sat Nusapersada, Batam. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Ada tiga urutan proses produksi Redmi Note 7 di Sat Nusapersada, mulai dari perakitan, kemudian proses pengujian kamera, radio Wi-Fi, pengisian daya baterai selama enam jam, hingga proses pengemasan alias packing. Dari 3 langkah utama ini terdiri dari 86 proses.
ADVERTISEMENT
Saat ini, smartphone Xiaomi Redmi Note 7 sendiri bisa didapatkan di Authorized Mi Store, situs Mi.com, Erafone, dan situs e-commerce yang bermitra dengan Xiaomi. Harga Redmi Note 7 di Indonesia dibanderol mulai Rp 2 juta untuk varian RAM 3 GB/32 GB, Rp 2,6 juta untuk varian RAM 4 GB/64 GB, serta Rp 3 juta untuk RAM 4 GB/128 GB.