Samsung Mau Gabung Seri Smartphone Galaxy S dan Galaxy Note?

16 September 2019 19:56 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Smartphone Samsung Galaxy Note 10. Foto: Eduardo Munoz/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Smartphone Samsung Galaxy Note 10. Foto: Eduardo Munoz/Reuters
ADVERTISEMENT
Dari banyaknya model smartphone yang dimiliki Samsung, seri Galaxy S dan Galaxy Note khusus ditujukan untuk konsumen di kelas premium. Sudah menjadi tradisi spesial setiap tahun, Samsung selalu menggelar acara akbar untuk menyambut kehadiran smartphone Galaxy Note dan S terbaru.
ADVERTISEMENT
Peluncuran smartphone seri Galaxy S biasanya dilakukan pada awal tahun, sekitar Februari atau Maret. Sementara itu, Galaxy Note diluncurkan pada Agustus.
Tetapi mungkin saja, tradisi itu akan berakhir. Samsung dirumorkan akan menggabungkan dua seri smartphone premium itu. Penggabungan seri Galaxy S dan Galaxy Note akan menciptakan seri baru yang dinamakan 'Galaxy One'.
Trio Smartphone Samsung Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10e. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Evan Blass, sosok yang terkenal akurat memberi bocoran smartphone terbaru, mengungkapkan pembicaraan internal tentang kemungkinan bergabungnya seri Galaxy S dan Galaxy Note.
Kemudian, bila rencana ini tetap maju, maka kemunculan seri terbaru dari Samsung itu bisa terjadi pada tahun depan, 2020. Sebenarnya, rumor ini sudah beredar lama, di mana Samsung menyatakan ada kemungkinan generasi penerus Galaxy S10, tidak akan dinamai Galaxy S11 lagi.
ADVERTISEMENT
Galaxy S dan Galaxy Note yang terlihat sama
Rumor peleburan Galaxy S dan Galaxy Note juga membawa pandangan, jika kedua seri smartphone premium itu semakin terlihat tidak ada perbedaan yang cukup signifikan. Bahkan, ada ungkapan seri Galaxy Note, sebenarnya Galaxy S yang ditambah S Pen yang menjadi khas dari seri Note.
Tidak adanya perbedaan jauh mulai terlihat sejak kedatangan Galaxy S6 dan Galaxy Note 5 pada 2016. Perbedaan kedua smartphone itu telah berkurang dan terkesan tumpang tindih. Seri Galaxy Note seperti penyempurnaan dari Galaxy S yang meluncur terlebih dahulu.
Jika benar penggabungan ini terjadi, Samsung bisa mengisi kekosongan seri premiumnya dengan Galaxy Fold, smartphone layar lipat terbaru mereka. Hal ini mungkin bisa dilakukan, karena Galaxy Fold tepat menggantikan posisi salah satu dari Galaxy S dan Galaxy Note.
Samsung Galaxy Fold bisa membuka tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Salah satu sumber mengatakan, harapan Samsung untuk mengisi kekosongan dengan penerus Galaxy Fold sangat bergantung pada kinerjanya saat ini. Apakah Galaxy Fold yang sudah mulai dijual saat ini bisa mendapatkan respons yang baik dalam hal penjualan maupun fungsionalitas atau tidak.
ADVERTISEMENT
Dengan masuknya Galaxy Fold, Samsung dapat menargetkan dua konsumen sekaligus. Pertama, mereka yang ingin mencari smartphone premium seperti Galaxy Note. Dan kedua, mereka yang menginginkan pengalaman smartphone seperti tablet yang dapat masuk ke dalam saku.
Melihat Apple yang semakin tertinggal dalam hal inovasi di bidang smartphone, bisa saja Samsung kembali membuat pembaruan di dunia pergawaian.
Mari kita tunggu gebrakan baru dari Samsung.