Smartfren Sebar 180 Mobile BTS Hadapi Lonjakan Trafik Mudik Lebaran

21 Mei 2019 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Smartfren di kantor pusatnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Smartfren di kantor pusatnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi Smartfren melakukan sejumlah persiapan menyambut momen mudik saat Hari Raya Lebaran 2019. Perusahaan menyebar setidaknya 180 kontainer mobile BTS di seluruh penjuru Indonesia untuk menjamin kualitas jaringan di setiap titik keramaian.
ADVERTISEMENT
Dari 180 mobile BTS, ada 76 kontainer yang disebar sepanjang tol Jawa. Sementara sisanya disebar di berbagai wilayah dengan konsentrasi 20 persen pulau Sumatera dan 10 persen di Kalimantan dan Sulawesi.
"Tiap tahun selalu mempersiapkan program untuk memberikan layanan yang baik dan selalu bisa diandalkan. Kita harus menjamin kapasitas dan kualitas jaringan kita di dalam masa mudik dan Lebaran maupun selama Ramadhan,” ungkap Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Special Project Smartfren.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penerapan mobile BTS akan rampung pada 30 Mei dan sudah bisa digunakan pada 1 Juni. Lonjakan trafik yang tinggi di Smartfren diprediksi akan terjadi pada dua hari sebelum Lebaran.
“Diperkirakan 2 minggu sebelum Lebaran itu akan ada load. Kemudian h-3 sampai h-4 itu akan jadi load tertinggi,” jelasnya.
Super Modem WiFi S1. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Smartfren mengerahkan setidaknya 200 ribu tim teknisi yang disebar di setiap region untuk siap siaga melayani pelanggan. Tim ini akan bekerja 24 jam saat dua minggu sebelum dan setelah Lebaran. Hal itu harus dilakukan anak usaha Sinar Mas ini demi melayani lonjakan lalu lintas data 20 hingga 25 persen.
ADVERTISEMENT
“Ini semua sudah dikontrol dan akan dipantau melalui NOC (Network Operation Center) kita yang ada di Jakarta dan Surabaya selama 24 jam full. Itu dilakukan selama bulan Ramadhan dan dua minggu setelah lebaran. Intensif memberikan monitoring selama waktu tersebut,” jelas dia.
Dia meyakinkan pengguna Smartfren tak perlu khawatir dan bisa menikmati layanan dengan lancar dan baik selama momen Lebaran tahun ini.