Sudah Rilis, Ini 5 Fitur Menarik dari Game 'PES 2019'

31 Agustus 2018 7:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Philippe Coutinho di game PES. (Foto: Konami)
zoom-in-whitePerbesar
Philippe Coutinho di game PES. (Foto: Konami)
ADVERTISEMENT
Game sepak bola terbaru 'Pro Evolution Soccer 2019' atau biasa disingkat PES 2019 telah dirilis pada 28 Agustus 2018 di perangkat PlayStation 4, PC, dan Xbox One. Para penggemar seri game ini di seluruh dunia sudah bisa menjajalnya dan mengganti edisi PES yang lama dengan PES 2019.
ADVERTISEMENT
Konami, selaku pengembang game ini, membawa beberapa perubahan dalam PES 2019. Meski kehilangan lisensi Liga Champions dari UEFA, Konami tampaknya tidak ingin menyerah begitu saja kepada pesaingnya, yakni seri 'FIFA' buatan EA.
Kedua game ini memang selalu memiliki penggemar masing-masing, tapi monopoli lisensi oleh FIFA memang membuat PES kesulitan mengembangkan daya tarik game-nya, selain dari gameplay dan kualitas grafik yang disajikan.
Nah, dari pembaruan gameplay yang hadir di PES 2019, kira-kira ada lima yang paling terasa perubahannya. Apa saja? Ini dia daftarnya.
1. Peningkatan kemampuan kiper
PES 2019 (Foto: Konami)
zoom-in-whitePerbesar
PES 2019 (Foto: Konami)
Salah satu hal yang paling membuat frustrasi dari PES 2018, edisi sebelumnya, adalah kemampuan kiper yang kurang terasa. Mencetak gol rasanya mudah dilakukan dan kiper-kiper di PES 2018 tidak terlalu bekerja keras.
ADVERTISEMENT
Tapi, untungnya Konami melakukan peningkatan untuk kemampuan kiper mengamankan gawang di PES 2019. Kamu akan melihat lebih banyak aksi-aksi penyelematan oleh kiper dalam game ini sehingga bakal lebih menantang.
Selain peningkatan performa, kiper-kiper di PES 2019 juga mengalami pembaruan animasi yang membuatnya terasa bergerak lebih nyata dalam game.
2. Negosiasi transfer Master League
Borussia Dortmund di 'Pro Evolution Soccer'. (Foto: Konami)
zoom-in-whitePerbesar
Borussia Dortmund di 'Pro Evolution Soccer'. (Foto: Konami)
Di edisi terdahulu, proses transfer di mode Master League hanyalah 'begitu saja'. Maksudnya adalah kamu hanya cukup memilih pemain yang kamu minati lalu mulai bernegosiasi dengannya. Setelah negosiasi mulai, kamu harus menunggu beberapa hari hingga ada balasan apakah ia bergabung atau tidak dengan klubmu.
Kurang terasa seperti di kehidupan nyata kan?
Konami pun melakukan pembaruan dalam proses negosiasi dalam transfer mode Master League. Prosesnya kini jadi lebih terasa karena kamu memiliki kendali penuh terhadap semua detail negosiasi. Misalnya, kamu bisa mengatur harga pemain, gajinya, bonus, dan melihat persentase kepindahannya untuk bergabung dengan klubmu.
ADVERTISEMENT
Jadi kamu bisa terus memantau proses negosiasi seorang pemain yang benar-benar kamu minati agar ia mau bergabung dengan klubmu.
3. Pergantian pemain cepat
PES 2019 (Foto: Konami)
zoom-in-whitePerbesar
PES 2019 (Foto: Konami)
Kalau kamu pernah memainkan game 'FIFA 18', maka kamu sudah tahu jika di game itu ada fitur pergantian pemain cepat alias 'Quick Subs'. Tak perlu masuk ke menu formasi dan mengganti pemain, dengan fitur ini kamu tinggal memencet opsi pergantian pemain yang muncul di layar ketika bola sedang meninggalkan lapangan.
Konami ternyata 'mencuri' ide milik EA ini dan membawanya ke dalam PES 2019. Jadi, para pemain PES 2019 juga kini bisa melakukan pergantian pemain cepat ketika membutuhkannya.
4. 10 lisensi liga baru
Stadion Camp Nou di game PES 2019. (Foto: Konami)
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Camp Nou di game PES 2019. (Foto: Konami)
PES terus mengalami perubahan lisensi-lisensi yang dimilikinya dari tahun ke tahun. Dan ini menjengkelkan, karena kamu terpaksa harus memainkan klub kesayangan dengan nama dan tampilan 'palsu' jika lisensi klub itu tidak dimiliki PES.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, PES kehilangan lisensi Liga Champions UEFA yang kemudian diambilalih oleh FIFA. Sebagai gantinya, PES pun mencoba mengambil sebanyak mungkin lisensi dari liga-liga 'kasta kedua'.
Liga-liga itu adalah Liga Kolombia, Argentina, Belgia, Chile, Denmark, Portugal, Rusia, Skotlandia, Swiss, dan Turki. PES telah menguasai lisensi penuh dari 10 liga ini.
5. Peningkatan kemampuan bertahan
Tak hanya kemampuan kiper saja yang ditingkatkan dalam menjaga gawang, Konami juga memperbarui 'seni bertahan' dalam pertandingan di PES 2019. Di game ini, kemampuan bertahan dari para bek jadi lebih pintar dan sigap ketika terjadi momen-momen yang membahayakan lini pertahanan mereka.
Pemain bertahan di PES 2019 juga jadi lebih pintar dalam membaca arah gerak bola dan memotongnya, serta memberi tekanan terhadap striker lawan dan mencegahnya menerima bola.
ADVERTISEMENT
Biasanya, mencetak gol di game PES itu akan mudah. Umpan-umpan terobosan dengan mudah menyelinap melewati para pemain bertahan, atau umpan lambung yang tidak dapat dihalau dengan baik oleh para pemain bertahan.
Tapi, pengalaman-pengalaman lama itu akan terasa berbeda di PES 2019.