Telkomsel Bangun 10.000 BTS Serbabisa untuk Ramadhan dan Lebaran 2019

Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Ramadhan tinggal menghitung hari, perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Indonesia pun sudah bersiap untuk menghadapi lonjakan trafik data yang biasa dialami saat bulan puasa tersebut. Telkomsel salah satunya.

Perusahaan yang dipimpin oleh Direktur Utama Ririek Adriansyah itu membangun 10.000 BTS (Base Transceiver Station) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia. BTS ini serbabisa karena bisa memberikan sinyal 4G LTE dari spektrum frekuensi mana saja, mulai dari 800, 900, dan 2300 MHz.

Dengan pembangunan BTS ini, Telkomsel menjamin layanannya tetap berkualitas dengan kapasitas yang memadai selama momen Ramadhan dan Lebaran.

"Pada momen Ramadhan dan Lebaran ini keandalan jaringan Telkomsel yang sesungguhnya diuji, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan dengan nyaman," ucap Ririek.

Para petinggi Telkomsel dalam media gathering di Bali, Selasa (30/4). Foto: Aditya Panji/kumparan

Untuk momen Ramadhan dan Lebaran 2019, Telkomsel memperkirakan bakal terjadi kenaikan trafik data sebesar 21 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 66 persen jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan perilaku komunikasi pemudik atau wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data.

Telkomsel melihat banyak penggunanya yang sering mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan. Selain itu, mereka juga mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, atau hiburan digital.

Di saat trafik data diperkirakan naik, lain halnya dengan trafik layanan suara yang diperkirakan bakal turun sekitar 10 persen dibanding hari normal. Sementara untuk trafik layanan SMS juga diprediksi akan turun sekitar 2 persen.

Selain membangun, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15 persen dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, hingga menambah kapasitas sistem IT untuk layanan dan menambah kapasitas isi ulang pulsa.

Direktur Jaringan Telkomsel, Bob Apriawan. Foto: Aditya Panji/kumparan

Jalan tol yang menjadi jalur utama mudik menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 tuas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS dan 666 BTS 4G.

Di jalan utama dan jalan tol Trans Sumatra, kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 90,34 persen dengan success call mencapai 98,18 persen. Sementara itu di jalan utama dan jalan tol Trans Jawa kekuatan sinyalnya 98,39 persen dengan success call 99,39 persen.

Sedangkan di jalur kereta api Trans Jawa kekuatan sinyal Telkomsel mencapai 97,01 persen dengan success call 98,93 persen. Setelah melakukan penataan ulang pita frekuensi (refarming 800 dan 900 MHz yang jadi berdampingan) membuat Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi selulernya.