Tik Tok Gelar Kompetisi Jadi Bintang Idola K-Pop di Aplikasi

11 April 2019 20:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Tik Tok. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Tik Tok. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak butuh antre berhari-hari lagi untuk ikut audisi jadi bintang idola di TV. Kini, pencarian bakat untuk jadi K-Pop bisa dilakukan di aplikasi Tik Tok.
ADVERTISEMENT
Ya, Tik Tok akan menggelar audisi pencarian boyband atau girlband di Asia. Aplikasi streaming video itu mengumumkan mereka bakal memulai ajang pencarian bakat untuk penari dan penyanyi muda dalam program baru yang disebut Tik Tok Spotlight.
Untuk mengikuti audisi, peserta hanya perlu membuat kanal baru, merekam bakatnya, dan mengunggah videonya di aplikasi Tik Tok. Pastikan kalau setiap posting-an yang diunggah sudah di-set untuk publik, karena penonton menjadi nilai utama yang menentukan kemenangan.
Tik Tok bakal menilai dari berapa kali posting-an tersebut ditonton orang untuk melihat popularitas peserta. Penilaian bakal berlangsung dalam dua ronde selama lebih dari 5 bulan.
Ilustrasi anak bermain Tik Tok. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Akan dipilih 100 artis terbaik yang bakal masuk ke dalam ronde penyiaran awal. Kemudian, akan diseleksi lagi hingga 18 peserta terbaik yang bakal masuk ke ronde final.
ADVERTISEMENT
Tik Tok juga menyediakan ruang untuk lebih dari satu pemenang: 5 besar sampai 10 artis terbaik akan mendapat kesempatan untuk memproduksi musik mereka secara profesional dan berpotensi mendapatkan hadiah lainnya.
Program Tik Tok Spotlight ini merupakan hasil kerja sama mereka dengan Spotify, Line, Warner Music, dan Universal Music. Bahkan, produser yang mewadahi boyband terkenal, seperti BTS dan EXO, juga turut ikut serta membantu gelaran ini.
Ini bukanlah ajang pencarian bakat pertama yang digelar oleh Tik Tok. Sebelumnya, perusahaan pernah mengadakan program serupa di negara asalnya Cina yang diluncurkan oleh perusahaan induk Tik Tok, ByteDance.
Spotlight sendiri saat ini baru diadakan di Jepang dan Korea. Jika sukses, tidak menutup kemungkinan Tik Tok akan membawa program ini ke luar negeri seperti Indonesia, di mana aplikasi ini telah memiliki jutaan pengguna.
ADVERTISEMENT