Twitter Uji Fitur Tangkal Pesan Bully di DM

18 Agustus 2019 14:12 WIB
clock
Diperbarui 18 Agustus 2019 14:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Risiko punya akun publik yang tidak diprivat di media sosial adalah bisa menerima komentar maupun pesan negatif dari pengguna lain yang tak dikenal. Konten negatif ini bisa bermacam-macam, mulai dari pelecehan hingga perundungan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah platform media sosial sudah mulai bergerak dengan mengeluarkan fitur yang bisa menyaring komentar dan pesan negatif, salah satunya Instagram. Tak ingin ketinggalan, Twitter juga bakal melakukan hal yang sama.
Perusahaan teknologi yang dipimpin CEO Jack Dorsey itu mengaku sedang menguji fitur baru yang bakal menyaring pesan negatif dari pengguna lain yang dikirim via direct message (DM). Kabar ini disampaikan Twitter lewat kicauan terbarunya pada Jumat (16/8) lalu.
Filter baru ini akan mencari kata-kata tertentu yang mungkin dinilai ofensif. Meski begitu, ada kemungkinan beberapa kata lolos dari sensor sehingga pengguna masih bisa menerima pesan negatif.
Catatan tambahan, pesan-pesan negatif yang diterima pengguna tidak disembunyikan sepenuhnya. Pengguna masih bisa menemukannya di folder 'additional messages' (pesan tambahan) untuk membaca dan meresponsnya.
Ilustrasi main Twitter. Foto: Getty Images
Fitur ini masih dalam tahap uji coba dan baru sebagian pengguna yang menerimanya. Belum diketahui kapan Twitter akan meluncurkan fitur saring pesan negatif di DM ini ke semua penggunanya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Twitter juga sudah mengetes fitur moderasi untuk balasan kicauan pengguna pada Maret 2019 lalu. Fitur bernama 'Hide Tweet' memungkinkan pengguna melindungi thread tweet-nya dari komentar bernada negatif.