Vape Juul Buka Toko Ritel Pertama di Jakarta, Ada Aturan Super Ketat

3 September 2019 18:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toko ritel rokok elektrik Juul di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toko ritel rokok elektrik Juul di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Produsen vape alias rokok elektrik Juul Labs akan segera membuka toko ritel pertamanya di Indonesia, tepatnya di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9) mendatang. Pembukaan toko ini menyusul dua kios Juul yang telah lebih dulu beroperasi di Pacific Place Jakarta dan Beachwalk Shopping Center Bali.
ADVERTISEMENT
Reza Amirul Juniarshah, Head of Communications JUUL Labs mengatakan, toko ritel ini merupakan bagian dari langkah perusahaan untuk hadir lebih dekat dengan perokok dewasa. Dengan adanya toko ritel Juul ini, perusahaan berharap dapat melayani perokok dewasa di DKI Jakarta yang membutuhkan alternatif merokok.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan salah satu 'negara ramah perokok' di dunia. Dengan populasi lebih dari 260 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar yang menarik untuk memasarkan tembakau dan vape.
“Misi kami adalah menghadirkan produk alternatif dari rokok konvensional sehingga penting bagi kami untuk hadir di berbagai lokasi di mana perokok dewasa membeli rokok konvensional,” ungkap Reza dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/6).
Konferensi pers peresmian toko ritel pertama rokok elektrik Juul di Indonesia. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Perlu diketahui, tidak bisa sembarangan orang masuk ke dalam toko vape Juul ini. Perusahaan punya aturan ketat untuk memastikan agar produknya tidak dibeli dan digunakan oleh orang yang bukan merupakan target konsumen Juul, yakni perokok dewasa.
ADVERTISEMENT
Andy Handoko, Head of Business & Operations PT Jagad Utama Lestari, anak usaha Erajaya mengatakan, bahwa pihaknya sangat kagum dengan kebijakan pengunjung yang diterapkan oleh Juul. Menurutnya, perusahaan sangat berkomitmen dengan aturan tersebut.
“Dari sisi toko sendiri, pas kita kerja sama dengan Juul, kita juga kagum dengan cara kerja mereka. Sangat konsisten dan berkomitmen memastikan produk ini enggak sampai ke anak di bawah 18 tahun. Semua yang di bawah 18 tahun enggak boleh masuk,” ujar Andy.
“Bahkan, kalau ada orang tua bawa anaknya, boleh masuk apa enggak? Boleh, anaknya tunggu di luar, di kursi-kursi yang sudah kami siapkan."
Varian rokok elektrik Juul. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Berdasarkan pengalaman kumparan mengunjungi toko Juul di Cilandak Town Square, toko ini juga dilengkapi dengan prosedur verifikasi yang ketat untuk mencegah siapapun yang berusia di bawah 18 tahun membeli perangkat Juul. Pengunjung akan diminta memperlihatkan kartu identitas, seperti KTP atau SIM.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pramuniaga akan menanyakan rokok apa yang biasanya dikonsumsi untuk memastikan bahwa pelanggan yang ingin membeli produk Juul adalah seorang perokok. Kemudian, pramuniaga akan menawarkan pilihan rasa liquid yaitu Mint, Vanilla, Mango, dan Virginia Tobacco, serta varian kadar nikotin, yaitu sebesar 3 persen dan 5 persen.
Reza mengakui, cara menanyakan kepada pelanggan itu tidak bisa betul-betul memastikan bahwa pelanggan adalah seorang perokok. Namun, ia bisa memastikan bahwa orang yang mengkonsumsi Juul hanyalah orang-orang yang sudah sering merokok.
Cartridge rokok elektrik Juul. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
“Kita enggak pernah bisa mendapatkan 100 persen jawaban yang jujur karena kan ada saja yang iseng ingin coba. Tapi seorang perokok ketika coba produk Juul itu tidak akan sulit menggunakan Juul. Kalau belum pernah menggunakan nikotin, itu akan susah entah pusing atau apalah. Untuk kita desain produk ini untuk profil seorang perokok,” jelas Reza.
ADVERTISEMENT
Sebelum mencoba perangkat Juul dan berbagai varian rasa serta kadar nikotin, pramuniaga akan memberikan sarung plastik baru untuk dipasangkan di cartridge agar tetap higienis. Sarung itu akan diberikan kepada setiap pengunjung yang ingin mencoba.
Perlu diketahui, coba-coba vape Juul di toko ritelnya tidak gratis, loh. Kamu harus membayar Rp 5.000 untuk tiap 20 kali hisap pot Juul.
Bila dibandingkan dengan vape store lainnya, bisa dibilang toko Juul ini punya aturan yang sangat ketat. Tidak heran perusahaan menerapkan kebijakan yang sangat ketat, mengingat visinya ialah untuk meningkatkan kualitas hidup satu miliar perokok di dunia.
Rokok elektrik Juul. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Tentu ini adalah PR yang cukup berat bagi Juul, khususnya di pasar Indonesia, negara dengan banyak sekali perokok di bawah umur. Tapi sejauh ini, Juul masih cukup saklek menerapkan aturan itu. Good job, Juul.
ADVERTISEMENT
Selain di toko ritel Juul di Cilandak Town Square serta dua kios di Pacific Place serta Beachwalk Shopping Center Bali, produk Juul juga akan tersedia di berbagai toserba seperti Alfamart, Circle K, Minimart, Shell Select, dan Pepito. Begitu juga dengan toko vape dan gerai F&B di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.