VP Corporate Communications Telkomsel Ditunjuk Jadi Stafsus Presiden

16 Mei 2018 12:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adita Irawati, VP Corpcomm Telkomsel. (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Adita Irawati, VP Corpcomm Telkomsel. (Foto: Telkomsel)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengumumkan staf khusus baru yang berjumlah empat orang pada Selasa (15/5). Dari keempat nama itu, ada satu sosok yang tidak asing di dunia telekomunikasi Indonesia, yaitu Adita Irawati.
ADVERTISEMENT
Adita, yang merupakan Vice President Corporate Communications Telkomsel, ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi staf khusus di bidang komunikasi kementerian dan lembaga. Ia akan memulai peran barunya tersebut mulai Kamis (17/5).
Kiprah Adita di bidang komunikasi dan kehumasan sudah berjalan panjang, sebelum menjadi VP Corcomm di Telkomsel pada tahun 2013, ia pernah bekerja di divisi humas Indosat selama 13 tahun hingga menjabat posisi tertinggi sebagai Group Head Corporate Communications Indosat.
Perempuan yang lahir di Yogyakarta pada 15 Februari 1971 itu merupakan lulusan jurusan Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada pada 1994.
Adita Irawati, VP Corcomm Telkomsel (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Adita Irawati, VP Corcomm Telkomsel (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Pengangkatan keempat stafsus baru ini memang berdasarkan latar belakang yang beragam dan ahli di bidangnya masing-masing. Adita akan bertugas untuk membenahi komunikasi di kementerian dan lembaga pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Staf khusus bidang komunikasi latar belakangnya yang punya pengalaman di korporasi, karena Presiden ingin membenahi komunikasi di kementerian dan lembaga," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5).
"Kehumasan kita rata-rata di kementerian lembaga pakai pola lama. Padahal di era medsos, butuh yang memahami medsos, membuat framing, membangun konten dan sebagainya, apalagi medsos," imbuhnya.
Selain Adita, ketiga nama stafsus baru Presiden Jokowi adalah Abdul Ghofar Rozin yang berperan di bidang keagamaan urusan pondok pesantren, Siti Ruhaini Dzuhayatin di bidang keagamaan internasional, dan Ahmad Erani di bidang ekonomi.
Keempat stafsus ini bekerja berdasarkan Keppres yang sudah ditandatangani oleh Jokowi.
"Jadi yang diangkat orang-orang berlatar belakang profesional. Stafsus profesional," ucap Pramono.
ADVERTISEMENT