Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
4 Tips Mendaki Gunung Rinjani yang Harus Kamu Patuhi
4 Mei 2018 11:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang suka traveling, tentu mendaki gunung menjadi salah satu hal yang wajib untuk dicoba. Bagaimana tidak? Kamu akan disuguhkan alam yang indah dan mempesona. Apa lagi Indonesia sendiri memiliki banyak gunung baik yang masih aktif maupun tidak.
ADVERTISEMENT
Tapi, apa kamu sudah pernah mendaki Gunung Rinjani ? Nah, jika belum, kumparanTRAVEL memiliki empat tips yang wajib kamu taati ketika mendaki gunung favorit para pecinta alam ini. Begini tipsnya :
1. Memiliki fisik yang kuat
Ketika hiking para pendaki diharuskan untuk berjalan jauh, ditambah dengan beban berat di punggung. Sebelum melakukan pendakian, alangkah baiknya olahraga ringan beberapa minggu sebelum hari H, konsumsi buah dan sayur, serta selalu jaga kesehatan.
Selama pendakian kamu akan berjalan puluhan kilometer dan tentunya akan merasa lelah. Jangan sungkan untuk meminta istirahat kepada team dan temanmu, serta jangan memaksakan diri jika kamu sudah tak kuat.
ADVERTISEMENT
Jika kamu sakit jangan paksakan diri untuk tetap mendaki, turunkan egomu, dan istirahat saja di rumah. Jika memaksakan dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan dan menyusahkan banyak orang.
2. Ikut jalur petunjuk yang ada dan patuhi peraturan
Jika kamu sudah terbiasa mendaki gunung, tetap jangan menyepelekan segala petunjuk dan peraturan yang ada. Gunung merupakan 'rumah' barumu untuk beberapa saat, yang memiliki peraturan dan petunjuk yang wajib kamu patuhi dan taati.
Petunjuk dan peraturan baik yang tidak tertulis maupun tertulis tentu untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Dan tidak mungkin akan mencelakakan para pengunjung.
Di samping itu, Rinjani juga memiliki karakter yang berbeda dari gunung lainnya, medan yang ditawarkan lebih komplet dan harus ekstra berhati-hati. Rinjani memiliki medan berupa sabana, stepa, hutan tropis dan sebagainya, namun tak memiliki medan yang memiliki salju.
ADVERTISEMENT
"Medannya lebih komplet, kecuali salju enggak ada di Rinjani. Sabana, stepa, hutan tropis, padang rumput, pasir, dan tebing ada, komplet banget. Jadi lebih berhati-hati, jangan memaksakan diri kalau lelah, mending istirahat saja," jelas Dedy Aryo, trekking organizer Gunung Rinjani, ketika dihubungi kumparanTRAVEL belum lama ini.
3. Jaga perkataan dan sikap
Karena berada di tempat baru, tentunya pendaki harus menjaga ucapan. Jangan berkata kasar, mengumpat, berbicara, dan tertawa terlalu keras.
Dan jaga sikapmu, jangan melakukan hal yang dapat mencelakakan orang lain atau lingkungan sekitar. Jangan melakukan hal yang tidak terpuji lainnya, seperti mencoret-coret, memetik bunga dan sebagainnya.
4. Jaga kebersihan
Yang tak kalah penting dan harus ditaati oleh siapapun yang berkunjung ke gunung mana saja adalah bawa kembali sampah-sampah yang dihasilkan. Jangan tingalkan sampah sekecil apa pun di gunung.
ADVERTISEMENT
Sampah sudah menjadi masalah utama di tempat wisata, termasuk di gunung. Maka dari itu, sebaiknya ketika mendaki gunung bawalah trash bag untuk menaruh sampah-sampah, baik botol, plastik, hingga kertas. Tak jarang di beberapa gunung juga disiapkan pos lengkap dengan tempat sampah, jadi kamu bisa menaruh sampah-sampah yang sudah dibawa tadi.
Sedikit informasi, bagi pendaki yang ingin mendaki Gunung Rinjani hingga ke puncak sebaiknya menggunakan rute Desa Sembalun. Sebaliknya, jika hanya sampai di Danau Segara Anak saja sebaiknya melewati Desa Senaru.
Dedy juga memberikan saran, jika ingin mendirikan tenda dengan spot terbaik adalah di pos 3 dan di pelawangan. "Kenapa di pos 3? Sebab pos 3 memiliki mata air. Yang kedua di pelawangan Sembalun adalah titik terakhir sebelum menuju puncak dan disana juga ada titik mata air," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tapi Dedy juga tak menapik jika di sepanjang perjalanan banyak spot bagus yang bisa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda sambil menikmati indahnya alam.
Siap mendaki Gunung Rinjani?