5 Opsi Transportasi untuk Berpetualang Menjelajahi Selandia Baru

Danau Wakatipu (Foto: Dok:FAVAustinTX)

Selandia Baru dikenal memiliki lanskap alam yang menakjubkan. Mulai dari cantiknya Danau Wakatipu, Taman Nasional Tongariro yang menantang, hingga Milford Track yang menguji kemampuan fisikmu. Menariknya, akses menuju spot-spot itu relatif mudah.

Kamu tinggal memilih jenis transportasi untuk berkelana menjelajahi Selandia Baru.

Menurut Tourism New Zealand South & Southeast Asia Regional Manager, Steven Dixon, transportasi pilihanmu turut menentukan pengalaman otentik yang kamu rasakan saat liburan nanti.

“Wisatawan terus mencari pengalaman yang otentik dan menyeluruh, termasuk bagaimana cara mereka melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Mulai dari berkendara sendiri hingga naik kereta,” papar Steven, dalam keterangan resmi yang diterima kumparanTRAVEL.

Berikut lima opsi transportasi yang bisa kamu pilih, berdasarkan rekomendasi Pariwisata Selandia Baru:

1. Menyewa Mobil

Ilustrasi mobil sewa. (Foto: Fitra Andrianto/ kumparan)

Ingin perjalananmu lebih fleksibel dan tidak terikat jadwal? Touring dengan mobil bisa menjadi pilihanmu.

Salah satu keuntungannya adalah kamu bisa bebas mengeksplorasi keelokan Selandia Baru, termasuk spot-spot wisata yang anti-mainstream.

Jangan khawatir, jalan raya di sana relatif sepi seperti Jakarta saat lebaran. Infrastuktur yang terpelihara dan pemandangan kanan-kiri yang ciamik membuatmu tak mudah lelah. Tapi jangan lupa, untuk menyetir di Selandia Baru, kamu butuh SIM internasional.

Pariwisata Selandia Baru juga memiliki kalkulator yang dapat mengestimasikan waktu tempuh untuk mencapai dari satu lokasi ke lokasi lain. Klik di sini, ya!

2. Hemat dengan Motorhomes atau Campervans

Campervan di Selandia Baru. (Foto: Pixabay )

Hemat bukan berarti tidak menyenangkan. Kamu bisa irit banyak jika menjelajahi Selandia Baru dengan campervan atau motorhomes yang cukup populer di sana.

Campervan disewakan dalam berbagai ukuran dan fasilitas, termasuk dilengkapi toilet dan dapur. Jangan lupa membawa tenda. Dengan begitu kamu tidak perlu keluar biaya untuk penginapan.

Sebaiknya pastikan dulu pada pusat informasi wisata setempat. Sebab, tiap lokasi memiliki aturan berbeda mengenai tempat yang diperbolehkan untuk berkemah.

3. Dengan Naik Kereta Api

com-Traveling Naik Kereta (Foto: Thinkstock)

Jika menyetir kendaraan sendiri agak membebanimu, selalu ada kereta api yang bisa menemanimu.

Tentunya panorama di sepanjang rel kereta api tak kalah mencengangkan. Membelah hutan lebat, melintasi lereng gunung berapi, menyeberangi lembah dan sungai, hingga pegunungan curam.

Ada tiga rute yang ditawarkan oleh KiwiRail Scenic Journeys yang bisa kamu coba.

Di antaranya; Northern Explorer yang menghubungkan Wellington dan Auckland, Coastal Pacific yang melewati garis pantai antara Christchurch dan Picton di Pulau Selatan, dan TranzAlpine menghubungkan Christchurch dengan Greymouth dengan melintasi Southern Alps.

4. Menumpang Bus

Naik bus di Selandia Baru. (Foto: Flickr/DX 5517)

Bus adalah pilihan tepat jika ingin menjelajahi Selandia Baru layaknya warga lokal. Bus antarkota tersedia tiap hari di seluruh lokasi dalam negeri.

Dua penyedia layanan, InterCity dan nakedbus.com, adalah pilihan yang populer.

Namun, jika kamu bepergian dalam grup, perusahaan charter coach (bus jarak jauh) adalah pilihan yang tepat.

Keberangkatan bus bisa disesuaikan dengan jadwal kalian. Sopirnya juga bisa membantumu memandu perjalanan.

5. Menjajal Kapal Feri dan Taksi Air

Taksi Air di Selandia Baru. (Foto: Pixabay )

Berwisata jalur perairan di Selandia Baru termasuk hal yang mudah. Kapal feri atau taksi air tersedia hampir di mana-mana.

Rute kapal feri yang paling terkenal adalah antara Wellington di Pulau Utara dan Picton di Pulau Selatan. Perjalanan ini menawarkan keindahan dari Marlborough Sounds yang luar biasa. Kamu bisa menyapa lumba-lumba, paus, dan anjing laut yang sering menampakkan diri.

Sementara taksi air berguna untuk memulai jalur pendakian atau mencapai tujuan yang tidak dapat diakses dengan kapal feri. Sebagian besar operator taksi air juga dapat mengatur tur lokal yang disesuaikan dengan keinginan wisatawan.