5 Pantai Terunik di Dunia, Berada di Dalam Gua hingga Dihiasi Kaca

6 Maret 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Algar de Benagil. (Foto: Flickr/ecobcg)
zoom-in-whitePerbesar
Algar de Benagil. (Foto: Flickr/ecobcg)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata pantai? Laut biru yang jernih, pasir putih, dan awan yang berarak?
ADVERTISEMENT
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memang dikelilingi berbagai pantai cantik yang memanjakan mata. Sebut saja Pantai Pink di Pulau Komodo, Pantai Bayah, Pantai Raja Ampat, hingga pantai pasir kuning, seluruhnya hadir dengan pemandangan cantik dan tenttunya eksotis.
Namun, tak hanya di Indonesia, berbagai negara di dunia juga memiliki pantai cantik nan unik yang menjadi incaran para wisatawan. Dilansir Listverse, berikut lima pantai terunik di dunia yang bisa jadi rekomendasi liburanmu:
1. Algar de Benagil, Pantai dalam Gua di Portugal
Algar de Benagil merupakan gua yang memiliki pantai di dalamnya. Pantai tersembunyi di kawasan Lagoa, Portugal ini terbentuk akibat abrasi pasang surut batu karang yang disebabkan ombak laut.
Gua ini punya lubang diatasnya yang berfungsi sebagai Oculus, sehingga memungkinkan sinar matahari masuk. Gua ini juga bisa didaki, hanya saja harus hati-hati ketika mendakinya agar tidak terperosok. Jika ingin mengunjungi pantai indah yang tersembunyi di bawahnya, kamu harus berani masuk ke dalam gua. Karena hanya ini akses satu-satunya menuju pantai indah tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Jokulsarlon Glacier Lagoon di Islandia, Pasir Hitam dengan Serpihan Es
Terkenal karena banyaknya geyser dan gunung api, ternyata Islandia juga punya pantai yang tidak kalah indah. Jokulsarlon Glacier Lagoon adalah sebuah laguna yang mengelilingi Vatnajokull National Park di Islandia.
Pasirnya berwarna hitam dan dihiasi bebatuas es yang berasal dari geyser. Pasir hitam tersebut berasal dari batuan vulkanik yang terdapat di pulau ini.
Jokulsarlon Glacier Lagoon terhubung dengan laut melalui sebuah sungai terpendek di Islandia yang panjangnya hanya sekitar 1.500 meter. Pulau vulkanik di Atlantik Utara itu terbentuk pada pertengahan 1930-an ketika geyser Breioamerkurjokull mencair.
3. Mosquito Bay di Puerto Rico, Pantai yang Bercahaya di Kala Malam
ADVERTISEMENT
Kota Fajardo di Puerto Rico punya sebuah pantai bioluminescent di kawasan Mosquito Bay. Pantai ini dapat mengeluarkan cahaya yang berasal dari ganggang dan plankton.
Jika energi yang didapatkan oleh alga dan plankton cukup, pantai ini akan mengeluarkan cahaya berwarna biru yang bahkan bisa menerangi seluruh bagian.
Di siang hari, Mosquito Bay tidak terlau terlihat istimewa, tetapi pada malam hari, di teluk ini para pengunjung dapat merasakan berenang atau mengayuh sampan di air yang bercahaya. Beberapa jenis ganggang dan plankton hanya akan mengeluarkan cahaya jika ditekan. Sehingga cahaya dari ganggang dan plankton hanya akan terlihat di jejak kaki yang terbentuk diatas pasir.
4. Koekohe Beach, Pantai Penuh Telur naga di Selandia Baru
ADVERTISEMENT
Selandia Baru memang terlihat seperti negeri dongeng. Wajar saja jika salah satu serial ternama Game of Thrones menggunakan negara ini sebagai lokasi syutingnya.
Sebuah pantai di Selandia Baru dijuluki Pantai Telur Naga atau Dragon Eggs Beach karena memiliki bebatuan yang mirip dengan telur naga. Pantai ini sebenarnya bernama Koekohe Beach dan bebatuan tersebut adlah batu Moeraki yang terbentuk 60 juta tahun lalu dari kalsit, tanah liat, dan lumpur.
Batuan Moeraki terbentuk di bawah tanah, yang kemudian terguling ke pantai karena terjatuh dari tebing akibat erosi. Batu-batu besar tersebut penuh dengan retakan yang tidak menentu dan apabila terkena guncangan atau hantaman dapat pecah. Pecahannya terlihat seperti sebuah telur yang menetas.
ADVERTISEMENT
Kabarnya, suku Maori yang merupakan suku asli Selandia Baru meyakini bahwa batu-batu tersebut adalah barang-barang mereka yang dibuang dari kapal, ketika kapal mereka rusak saat berlayar menuju Selandia Baru.
5. Glass Beach di California, Pantai dengan Bebatuan Kaca
Kota Fort Bragg di California, Amerika Serikat memiliki sebuah pantai yang unik. Adalah Glass Beach yang memiliki kerikil-kerikil bening seperti batuan kaca. Saat ini, pantai tersebut dilindungi oleh undang-undang dan kaca-kaca di pantai tidak boleh dibuang oleh pengunjung.
Bebatuan kaca ini sebenarnya bukanlah hasil proses alam seutuhnya. Selama beberapa dekade, masyarakat setempat membuang barang-barang yang tidak lagi mereka gunakan di samping laut.
Cuaca dan pasang surut air laut membuat benda-benda organik menjadi membusuk, logam-logam dan besi menjadi berkarat dan terbawa ke lautan, sedangkan pecahan kaca tertinggal dan terbentuk oleh ombak menjadi kerikil halus. Teluk Ussuri di Siberia juga merupakan salah satu pantai dengan kerikil kaca, selain pantai di kota Fort Bragg. Kaca yang berada di Teluk Ussuri berasal dari pabrik pembuatan kaca yang dulunya berada dekat dengan teluk itu dan sering membuang limbahnya ke dekat laut.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu? Tertarik memasukkan pantai unik di atas ke dalam destinasi liburanmu?