Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ada Outbreak Rubella, Jangan Lupa Vaksin Sebelum Traveling ke Jepang
22 November 2018 9:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Outbreaks rubella sedang melanda Jepang . Karena itulah bagi siapapun yang hendak ke Jepang disarankan untuk melakukan vaksin MR (measles and rubella) terlebih dahulu. Sedangkan bagi yang sedang hamil, sebaiknya menunda rencana traveling ke Jepang.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya kasus rubella di Jepang telah dideteksi sejak Juli lalu, di mana dilaporkan ada 19 orang terinfeksi rubella. Ke-19 orang tersebut berasal dari Tokyo, Chiba and Aichi. Demikian dilaporkan National Institute of Infectious Diseases, seperti dikutip dari Japan Today.
Nah, di akhir Oktober hingga awal November, pasien rubella di Jepang meningkat jadi lebih dari 100 orang. Kansai adalah salah satu wilayah dengan peningkatan kasus rubella yang signifikan. Nah, di tahun ini saja, sudah dilaporkan sekitar 1.884 kasus rubella di Jepang.
Mendapati fakta itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada akhir Oktober lalu menyebut rubella di Jepang berada dalam tahap siaga di level 2. Karena itu, CDC memperingatkan perempuan hamil tidak boleh bepergian ke Jepang.
ADVERTISEMENT
Kenapa rubella bisa berbahaya bagi ibu hamil? Jadi jika ibu hamil terinfeksi rubella di awal kehamilan, maka janin yang dikandung berisiko cacat lahir seperti mengalami gangguan pendengaran, katarak, atau gangguan jantung.
Vaksin MR diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan dan anak kelas 1 SD/sederajat. Vaksin ini penting karena enggak hanya melindungi diri sendiri dari serangan penyakit, tapi juga ikut mencegah penyebarannya. Kalau kamu nggak yakin di masa kecil dulu sudah mendapat vaksin MR lengkap atau belum, nggak ada salahnya untuk mendapat vaksin MR saat dewasa.
Penularan campak dan rubella biasanya melalui saluran napas. Jadi jika ada kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi melalui batuk atau bersin, maka peluang penularannya lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Nah, setelah mendapatkan vaksin MR, kamu bisa lebih tenang jalan-jalan ke Jepang. Di bulan November ini kamu bisa menikmati indahnya daun musim gugur di Tokyo, Kyoto, dan sekitar Gunung Fuji. Kamu bisa juga mampir ke onsen atau pemandian air panas tradisional Jepang.