Air Terjun Kedung Kandang, Satu Lagi Surga Terpendam di Gunungkidul

30 Juli 2018 16:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana air terjun Kedung Kandang di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. (Foto: Instagram @voilajogja)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana air terjun Kedung Kandang di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta. (Foto: Instagram @voilajogja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kawasan Gunungkidul, Yogyakarta memang menjadi primadona di kalangan traveler. Deretan pantai cantik nan eksotis seolah membius wisatawan yang ingin bercengkrama dengan alam Kota Pelajar.
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya, tak hanya dihuni sederet pantai cantik nan eksotis saja. Beragam keindahan alam lainnya juga menghiasi Gunungkidul, misalnya air terjun.
Salah satu surga terpendam yang masih belum banyak dijamah orang adalah Air Terjun Kedung Kandang. Jika penasaran, langsung saja lajukan kendaraanmu dari Kota Yogyakarta menuju Ring Road Timur - Jalan Wonosari - Bukit Bintang. Tepatnya di Dusun Gunungbutak, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.
Sesampainya di sana, kamu akan disapa dengan senyum lebar dan salam hangat dari warga lokal. Dan untuk mencapai air terjun, dari area parkir kamu harus berjalan kurang lebih 900 meter.
Tapi jangan khawatir, selama kakimu melangkah di atas tanah tak beraspal, kamu akan disuguhkan pemandangan alam yang tak ada duanya. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah lanskap serba hijau, serta para petani yang tengah bercocok tanam.
ADVERTISEMENT
Setelah puas memandangi panorama indah, kamu akan menemukan air terjun tersembunyi. Air terjun dengan enam tingkat ini berada di antara sawah hijau, bak membelah area di kanan dan kirinya.
Yang menjadi keunikan air terjun ini karena keenam tingkat itu seolah menyerupai tumpukan layakanya anak tangga. Undakan tersebut terdiri dari bebatuan yang terbentuk secara alami.
Air terjun dengan ketinggian mencapai 25 meter itu memiliki air yang segar. Apa lagi ditambah dengan pemandangan sekitar yang begitu memanjakan mata. Cocok untuk kamu yang ingin refreshing dan santai sejenak dari tugas menumpuk.
Tapi, sebelum berkunjung ke sini, pastikan kamu pergi saat musim yang tepat, ya. Sebab, tidak sepanjang tahun air terjun ini ada.
ADVERTISEMENT
Saat musim kemarau, debit air akan menurun. Jadi, waktu terbaik untuk datang pada saat musim hujan atau peralihan antara musim hujan ke kemarau.
Jika sudah puas bermain di air terjun, kamu bisa melipir ke Embung Nglanggeran dan Gunung Api Purba Nglanggeran. Keduanya masih satu lokasi dengan Air Terjun Kedung Kandang.
Sudah siap berangkat ke Yogyakarta?