Begini Trik Liburan Hemat untuk First Jobber

Ilustrasi traveling ke negara impian Foto: Shutter Stock

Liburan biasanya menjadi momen para pekerja untuk kabur sejenak dari rutinitas sehari-hari dengan menikmati tempat baru yang mereka kunjungi, tak terkecuali first jobber alias orang-orang yang baru merintis karier di dunia profesional. Beban kerja yang cukup berat membuat mereka kadang memilih liburan untuk menyegarkan pikiran kembali.

Meskipun pundi-pundi tak sebanyak yang sudah mapan, tetapi para dewasa muda yang baru berkarir ini bisa tetap liburan tanpa terlalu menguras isi tabungan. Surya Wijaya, Direktur PT Dayawisata Intiindah, mengatakan bahwa para first jobber biasanya memilih waktu liburan saat low season agar terjangkau.

"Anak-anak muda memilih low season, makanya mereka dapat harga murah," ujar Surya, seperti dikutip dari Antara.

Ilustrasi liburan Foto: Shutterstock

Pemilihan low season pun bukan tanpa alasan. Hal ini karena saat high season seperti libur sekolah, lebaran, dan akhir tahun, harga-harga akan naik sekitar 30-40 persen.

Untuk itulah, alih-alih memanfaatkan libur panjang, para dewasa muda ini akan cenderung menunda cuti mereka untuk mendapatkan harga terjangkau. Dibandingkan orang-orang yang sudah berkeluarga, generasi muda dianggap lebih fleksibel dalam menentukan waktu liburan.

"Saat sudah berkeluarga, ada lebih banyak faktor yang harus dipikirkan saat menentukan tanggal liburan, misalnya menunggu anak libur sekolah," kata Surya.

Sementara itu, saat ini banyak tersedia pilihan destinasi liburan yang terjangkau untuk anak muda, seperti tur ke Thailand menjelajahi Kota Bangkok, Pattaya, hingga Phi Phi Island. Kamu juga bisa tur ke Malaysia - Singapura - Thailand, hingga Korea Selatan.