Berjalan 'Membelah' Laut di Pantai Ngurtafur, Maluku Tenggara

12 Maret 2018 18:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantai Ngurtafur (Cover) (Foto: Instagram/@ilhamarch)
zoom-in-whitePerbesar
Pantai Ngurtafur (Cover) (Foto: Instagram/@ilhamarch)
ADVERTISEMENT
Sedang mencari wisata anti-mainstream? Pantai Ngurtafur menjadi salah satu yang wajib kamu pertimbangkan untuk liburanmu kali ini. Pantai ini akan memberikan sensasi berbeda seperti berjalan di atas laut biru yang jernih, karena terbentang membelah laut lepas.
ADVERTISEMENT
Pantai Ngurtafur yang lebih sering dikenal sebagai Pantai Pasir Timbul atau Pulau Gosong ini berada di Kepulauan Kei, tepatnya di Pulau Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Pantai berpasir putih itu terhampar sejauh dua kilometer dengan lebar sekitar tujuh meter. Dengan bentuk memanjang dan berliuk-liuk, pantai ini seakan memisahkan laut yang ada di hadapannya. Terbentang di tengah laut yang berwarna biru jernih, kamu akan merasa seperti sedang berjalan di atas laut. Saking jauhnya, kamu bisa sangat dekat dengan tengah laut lewat pantai ini.
Laut di Pantai Ngurtafur berisi kawanan ikan berbagai warna dan terumbu karang, sehingga sangat cocok untuk kamu yang senang berenang atau snorkeling.
Di pantai ini juga terdapat Penyu Belimbing (Tabob), salah satu jenis penyu langka yang dilindungi keberadaannya. Karena keberadaanya, dibangunlah sebuah penangkaran penyu belimbing di tempat ini yang dikelola oleh World Wide Fund for Nature (WWFN).
Penyu Belimbing. (Foto: Flickr/palmettoculebra)
zoom-in-whitePerbesar
Penyu Belimbing. (Foto: Flickr/palmettoculebra)
Tak hanya karena keindahan pantai dan lautnya yang membuat pantai ini wajib untuk dikunjungi, jika beruntung kamu juga dapat menemukan burung Pelikan jenis Australia Pelican saat musim migrasi. Burung Pelikan ini bermigrasi dari Papua Nugini dan Australia menuju Wallacea melewati Sulawesi, Lombok, NTB, NTT, dan Maluku.
Pelikan di Ngurtafur. (Foto: Flickr/Mowel Blackpacker)
zoom-in-whitePerbesar
Pelikan di Ngurtafur. (Foto: Flickr/Mowel Blackpacker)
April-Mei dan Oktober-Desember adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Ngurtafur, karena cuacanya baik dan gelombangnya juga tenang. Untuk snorkeling, waktu terbaik yang disarankan adalah bulan Mei atau Oktober. Karena tidak adanya warung yang buka di pantai ini, disarankan untuk membawa perbekalan yang mencukupi. Jika ingin tinggal lebih lama, kamu bisa tinggal di Pantai Ngurbloat.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai pantai ini, dari kota Ambon kamu harus menuju ke Bandara Karel Sadsuitubun yang berada di kota Langgur. Mulai tahun 2014, bandara ini menggantikan Bandara Dumatubun yang kini dioperasikan untuk kebutuhan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Dari Bandara Karel Sadsuitbun, kamu harus menuju Pelabuhan Debut untuk berangkat ke Pantai Ngurtafur. Setelah itu, kamu akan menyeberang dengan menggunakan kapal motor yang dapat disewa di Pelabuhan Debut.