Bersiap, Surabaya Akan Kedatangan Wisata Kebun Anggrek di Eks-Dolly

22 Mei 2019 22:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pohon Anggrek di kantor pemerintahan Kota Surabaya. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pohon Anggrek di kantor pemerintahan Kota Surabaya. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Surabaya dikabarkan akan kedatangan destinasi wisata baru, yaitu kebun anggrek. Seperti yang diberitakan dalam laman Antara, Pemerintah Kota Surabaya berencana akan mendirikan kebun tersebut di kawasan eks-lokalisasi Dolly.
ADVERTISEMENT
Dolly atau Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan lokalisasi prostitusi yang berlokasi di daerah Jarak, Pasar Kembang, Surabaya. Gaungnya sempat terdengar sebagai salah satu kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, hingga akhirnya ditutup oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 2014 silam.
Kini, Dolly tengah dibenahi. Pemerintah kota setempat sedang berupaya mengubah citra kotanya sekaligus mengangkat derajat ekonomi masyarakat lewat berbagai infrastruktur baru. Salah satunya adalah destinasi wisata.
Massa Dua Kubu yang mengaku Warga Jarak - Dolly berdemo memenuhi Jalan Arjuno. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan
Kebun anggrek tersebut kelak akan menempati Gedung Wisma Barbara, Jalan Sememi Jaya Gang II, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo. Lurah Sememi, Ferdi Ardiansyah, mengatakan bahwa pembangunan kebun anggrek akan dilakukan secara bertahap.
"Nanti luas totalnya akan mencapai 1 hektare, sementara untuk pengelolaannya nanti akan dilakukan oleh Dinas Pertanian," tuturnya ketika seperti yang diberitakan oleh Antara pada Selasa, 21 Mei 2019.
Tugu Pahlawan, salah satu monumen nasional di Surabaya Foto: Shutter Stock
Nantinya kebun anggrek tersebut tidak hanya menampilkan keindahan bunga-bunga itu saja tetapi juga membudidayakan anggrek secara mandiri, bahkan sejak proses pembibitan. Tanaman-tanaman anggrek itu rencananya akan dibudidayakan melalui 'green house' yang saat ini sedang dalam masa pembangunan.
ADVERTISEMENT
Menurut Wali Kota menjabat Tri Rismaharini atau yang populer dikenal sebagai Risma, hadirnya kebun anggrek di Kota Surabaya sebagai destinasi wisata berguna untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Insya Allah, tahun ini kita akan buat kebun anggrek. Saya harap warga nanti bisa menikmati hasilnya. Ini akan menjadi wisata baru yag akan menaik pengunjung untuk datang," tuturnya.
Risma tinjau Jembatan Ujung Galuh. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan
Baik Risma maupun Ferdi berharap, dengan adanya kebun anggrek itu, perekonomian warga sekitar akan ikut terbantu dan semakin meningkat. Risma juga mengajak warga eks-lokalisasi juga bisa memanfaatkan koperasi-koperasi yang dikelola secara mandiri.
"Jadi nanti warga sekitar akan dilatih oleh pemkot, bagaimana untuk membudidayakan tanaman anggrek," pungkas Ferdi.
Selain mendirikan kebun bunga anggrek, kawasan eks-lokalisasi Dolly juga nantinya dijadikan sebagai Kampung Inggris, atau tempat belajar bahasa Inggris bagi warga setempat seperti 'Kampung Inggris' yang berlokasi di Kediri.
ADVERTISEMENT
Sehingga bukan hanya mensejahterakan penduduk setempat, tetapi juga mempercantik kampung serta mengubah pandangan orang lain terhadap Dolly. Di sisi lain, Kampung Inggris yang akan didirikan di kawasan eks-Dolly juga akan membuat Surabaya memiliki ikon baru. Menarik bukan?