Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dolly atau Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan lokalisasi prostitusi yang berlokasi di daerah Jarak, Pasar Kembang, Surabaya. Gaungnya sempat terdengar sebagai salah satu kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, hingga akhirnya ditutup oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 2014 silam.
Kini, Dolly tengah dibenahi. Pemerintah kota setempat sedang berupaya mengubah citra kotanya sekaligus mengangkat derajat ekonomi masyarakat lewat berbagai infrastruktur baru. Salah satunya adalah destinasi wisata.
Kebun anggrek tersebut kelak akan menempati Gedung Wisma Barbara, Jalan Sememi Jaya Gang II, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo. Lurah Sememi, Ferdi Ardiansyah, mengatakan bahwa pembangunan kebun anggrek akan dilakukan secara bertahap.
"Nanti luas totalnya akan mencapai 1 hektare, sementara untuk pengelolaannya nanti akan dilakukan oleh Dinas Pertanian," tuturnya ketika seperti yang diberitakan oleh Antara pada Selasa, 21 Mei 2019.
Nantinya kebun anggrek tersebut tidak hanya menampilkan keindahan bunga-bunga itu saja tetapi juga membudidayakan anggrek secara mandiri, bahkan sejak proses pembibitan. Tanaman-tanaman anggrek itu rencananya akan dibudidayakan melalui 'green house' yang saat ini sedang dalam masa pembangunan.
ADVERTISEMENT
Menurut Wali Kota menjabat Tri Rismaharini atau yang populer dikenal sebagai Risma, hadirnya kebun anggrek di Kota Surabaya sebagai destinasi wisata berguna untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Insya Allah, tahun ini kita akan buat kebun anggrek. Saya harap warga nanti bisa menikmati hasilnya. Ini akan menjadi wisata baru yag akan menaik pengunjung untuk datang," tuturnya.
Baik Risma maupun Ferdi berharap, dengan adanya kebun anggrek itu, perekonomian warga sekitar akan ikut terbantu dan semakin meningkat. Risma juga mengajak warga eks-lokalisasi juga bisa memanfaatkan koperasi-koperasi yang dikelola secara mandiri.
"Jadi nanti warga sekitar akan dilatih oleh pemkot, bagaimana untuk membudidayakan tanaman anggrek," pungkas Ferdi.
Selain mendirikan kebun bunga anggrek, kawasan eks-lokalisasi Dolly juga nantinya dijadikan sebagai Kampung Inggris, atau tempat belajar bahasa Inggris bagi warga setempat seperti 'Kampung Inggris' yang berlokasi di Kediri.
ADVERTISEMENT
Sehingga bukan hanya mensejahterakan penduduk setempat, tetapi juga mempercantik kampung serta mengubah pandangan orang lain terhadap Dolly. Di sisi lain, Kampung Inggris yang akan didirikan di kawasan eks-Dolly juga akan membuat Surabaya memiliki ikon baru. Menarik bukan?