Bersiaplah, Kapal Titanic akan Berlayar Kembali

Tur ke bangkai kapal Titanic (Foto: Thinkstock)

Siapa yang tidak pernah mendengar kisah Titanic? Kisah romansa antara Jack dan Rose yang menemukan cinta sejati saat tenggelamnya Kapal Titanic pada tahun 1912 bahkan menjadi sebuah film fenomenal hingga saat ini.

Menjadi kapal terbesar dan termewah di zamannya, Kapal Titanic sayangnya mesti karam setelah menabrak gunung es saat melakukan pelayaran perdananya menuju New York City, Amerika Serikat dari Southampton, Inggris. Meski harus menghentikan perjalanan dan karam di bawah laut Samudera Atlantik, Kapal Titanic ternyata menyimpan rasa kagum dari banyak orang.

Hal itu dibuktikan dari munculnya sebuah kapal replika buatan perusahaan Australia, Blue Star Line yang diberi nama Titanic II. Sebagai kapal replika, Titanic II dirancang semirip mungkin dengan Kapal Titanic pada tahun 1912.

Kapal RMS Titanic. (Foto: GNU Public)

Mulai dari bentuk bangunan kapal, interior, hingga tata letak propertinya akan dibuat menyerupai Kapal Titanic yang asli. Bukan hanya itu saja, Titanic II juga akan berlayar mengikuti rute yang sama dengan Kapal Titanic sebelumnya, yaitu dari Southampton melewati Atlantik Utara untuk menuju New York City.

Menghabiskan biaya sebesar USD 500 juta atau setara dengan Rp 7,5 Triliun, Titanic II rencananya akan mulai berlayar pada 2022. Titanic II memiliki kapasitas penumpang sejumlah 2.400 orang dan 900 anggota awak kapal. Hampir sama persis dengan jumlah kapasitas kapal yang sebelumnya.

Nantinya Titanic II akan melakukan pelayaran perdananya dari Dubai, Uni Emirat Arab menuju Southampton, Inggris selama dua minggu. Lalu kemudian akan melanjutkan perjalanannya dari Inggris menuju Amerika Serikat sesuai dengan rute Kapal Titanic yang asli.

Maket kapal Titanic (Foto: Adhie Ichsan/kumparan)

Dilansir People, Ketua Blue Star Line, Clive Palmer mengatakan bahwa Titanic II akan memberikan pengalaman baru yang menginspirasi.

''Mengikuti rute Titanic yang awal, kapal akan membawa penumpang dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika, Titanic II akan mengelilingi dunia, menginspirasi, dan mempesona setiap orang sambil menarik perhatian dan menikmati setiap misteri yang tak tertandingi di setiap pelabuhan yang disinggahi," katanya.

Walau pengerjaannya sempat terhenti akibat masalah keuangan, Clive yang juga milyarder pertambangan Australia mengungkapkan bahwa Titanic II bukan lagi sekadar mimpi.

"Semua masalah telah diselesaikan dengan baik. Selama lebih dari seabad, legenda Titanic didukung misteri, intrik, dan mejadi kapal impian bagi setiap orang pada tahun 1912.

Jutaan orang memimpikan berlayar dengan menggunakan Titanic, dan Titanic II akan menjadi tempat di mana kapal impian itu jadi kenyataan," ujarnya.

Sejarah Titanic di Museum Maritim Liverpool (Foto: Adhie Ichsan/kumparan)

Kapal Titanic tenggelam pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es dan mengakibatkan sedikitnya 1.500 korban tewas, termasuk arsitek dan kapten kapal. Kecelakaan ini menjadi salah satu bencana maritim terbesar sepanjang sejarah.

Kemunculan Titanic II yang menggunakan konsep replika yang amat sangat mirip dengan Titanic sebelumnya, tenyata bukan hanya menarik perhatian para penggemar kapal layar saja. Tetapi juga warganet. Berbagai reaksi muncul di media sosial menanggapi kehadiran Titanic II.

Mulai dari opini yang kurang setuju karena pihak Blue Star Line dianggap seperti mengulang masa kelam, hingga keinginan warganet untuk merekakan kembali adegan dalam film.

Bagaimana menurutmu?