Dampak Positif dari Festival Gandrung Banyuwangi 2018

22 Oktober 2018 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Gandrung Sewu. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Gandrung Sewu. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)
ADVERTISEMENT
Festival Gandrung Sewu yang digelar pada Sabtu (20/10) lalu sukses mencuri perhatian wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Tak hanya itu, rupanya event tahunan ini juga berhasil membuat akomodasi di Banyuwangi laku keras.
ADVERTISEMENT
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan jika mereka yang datang jauh diluar eskpetasi. Alhasil, penerbangan ke Banyuwangi penuh, demikian pula untuk hotel.
"Gandrung Sewu tahun ini lebih meriah, tamu yang datang di luar ekspetasi, hotel penuh, pesawat penuh, kami juga kewalahan karena banyak yang pesan seat dari berbagai kalangan dari Jakarta, kemudian berbagai daerah dan dari luar negeri," ungkapnya.
Festival Gandrung Sewu. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)
zoom-in-whitePerbesar
Festival Gandrung Sewu. (Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)
Bahkan, baik awak media atau wisatawan dari luar negeri banyak yang berpindah-pindah hotel lantaran hotel di Banyuwangi sudah overbooking.
"Belum yang nginap di rumah penduduk, kuliner kami juga diserbu habis, transportasi lokal juga padat," tambahnya.
Sama seperti Azwar Anas, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, juga menyatakan hal serupa. Penerbangan, hotel, kuliner diserbu wisatawan selama Gandrung Sewu diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
"Semua penerbangan penuh, hampir semua hotel penginapan penuh, tempat kulier di Banyuwangi penuh," tuturnya.
Penari di Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi (Foto: Bella Cynthia Ratnasari / kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penari di Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi (Foto: Bella Cynthia Ratnasari / kumparan)
Selain itu, menteri asal Banyuwangi ini juga memperkirakan perputaran uang yang dihasilkan dari Gandrung Sewu bisa mencapai Rp 10 Miliar.
"Festival seperti ini pernah kita hitung mungkin ya rule of start-nya satu event Rp 1 Miliar minimal keuntungannya 10 kali dapat lah tapi yang paling penting mempromosikan destiansi wisata," ujarnya.
Tak hanya berhasil membuat hotel dan penerbangan penuh, rupanya Banyuwangi juga berhasil meraih prestasi lain. Ya, kabupaten di ujung timur pulau Jawa ini menduduki posisi nomor dua dengan pendapatan perkapita tertinggi di Jawa Timur, hal ini menunjukan jika budaya dan alam yang mereka miliki berhasil lestarikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Banyuwangi juga menjadi juara sebagai daerah dengan event terbanyak yang masuk dalam Calender of Event. Ada pun tiga acara yang masuk kedalamnya adalah Banyuwangi Ethno Carnival, International Tour de Banyuwangi, Ijen dan Festival Gandrung Sewu.