Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Dragon Boat Race 2018 Naikkan Jumlah Wisman ke Tanjungpinang
20 Oktober 2018 17:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Gelaran event International Dragon Boat Race (IDBR) 2018 yang digelar di Sei (Sungai) Carang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau telah dimulai dengan meriah. Sebanyak 41 tim dari dalam maupun luar negeri telah bersiap menampilkan kemampuan maksimalnya untuk menjadi juara.
ADVERTISEMENT
Sungai Carang dipilih karena pertimbangan arus air yang relatif normal, tidak terganggu gelombang kapal dan dibuat mengikuti standar internasional. Selain itu, sungai tersebut juga kental dengan nuansa kebudayaan Melayu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin mengatakan, event tahunan yang diselenggarakan pada 19-21 Oktober 2018 ini diharapkan mampu menjadi penyumbang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2018.
"Antusiasme warga dan wisman pada IDBR 2018 lebih tinggi dari sebelumnya sehingga kami optimis target jumlah wisman ke Tanjungpinang tahun ini dapat tercapai," kata Raja Kholidin usai pembukaan IDBR 2018, di Tanjungpinang dalam rilis yang diterima kumparanTRAVEL.
Tahun ini, Tanjungpinang ditargetkan mampu menarik hingga 150 ribu jumlah kunjungan wisman. Adapun, angka ini lebih tinggi dari target tahun lalu yang ditetapkan sebesar 102 ribu wisman dengan angka pencapaian sebanyak 109 ribu wisman.
ADVERTISEMENT
Raja Kholidin optimis target 150 ribu dapat tercapai tahun ini, sebab hingga akhir Agustus lalu jumlah wisman yang datang telah mencapai 90 ribu kunjungan.
Beberapa strategi dilakukan untuk mendatangkan wisman lebih banyak yaitu melalui penambahan kegiatan rakyat dan paket wisata lain yang ditawarkan kepada para peserta dari luar negeri. Promosi paket wisata telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Selama tiga hari pelaksanaan IDBR 2018, diharapkan mampu mendatangkan 3.000 pengunjung setiap harinya. Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisman, event IDBR juga ditargetkan dapat meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah dan memberdayakan masyarakat lokal.
"Kami sudah buat paket-paket wisata yang dibantu oleh asosiasi seperti ASITA. Sehingga para peserta luar negeri maupun wisman yang datang tidak hanya untuk lomba tapi juga berwisata di Tanjungpinang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Paket wisata yang ditawarkan sangat beragam, di antaranya Pantai Trikora, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva (Vihara Seribu Wajah), dan Masjid Raya Sultan Riau. Pemerintah kota Tanjungpinang sendiri telah berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai sebuah industri yang berbasis budaya dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Kemeriahan pelaksanaan IDBR 2018 di Tanjungpinang juga dirasakan oleh peserta dari luar negeri. Muhammad Helmi dari Putrajaya, Malaysia mengaku sangat menikmati suasana kemeriahan di lokasi acara. Menurutnya, penduduk lokal sangat ramah dan terlihat semangat mendukung tim yang bertanding.
Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Syaifuddin, anggota tim peserta dari Brunei Darussalam. Menurut dia, sambutan warga Tanjungpinang terhadap seluruh peserta sangat ramai dan hangat. "Ini sudah ketiga kalinya tim kami ikut perlombaan Dragon Boat Race. Sebelumnya kami ikut pada tahun 2010, 2016, dan 2018 ini. Sambutannya selalu meriah," katanya.
ADVERTISEMENT