Garuda Indonesia Gandeng Kahitna Akustikan di Ketinggian 35 Ribu Kaki
PerbesarADVERTISEMENT
Siapa yang tidak kenal Kahitna? Kamu yang mengaku sebagai pecinta musik pastinya tahu dengan grup musik yang populer dengan lagu cintanya ini. Bahkan beberapa lagunya kerap menjadi theme song acara pernikahan, salah satunya adalah Soulmate.
ADVERTISEMENT
Mendengarkan lagu Kahitna saja sudah bisa bikin melayang, tapi bagaimana jika kamu mendengarkan Kahitna secara live di dalam pesawat yang terbang di atas ketinggian 35 ribu kaki? Pastinya unik dan seru sekali, kan. Apalagi jika kamu melihat Kahitna bernyanyi secara akustik di maskapai penerbangan full service, Garuda Indonesia .
Itulah yang dirasakan kumparan. Selama kurang lebih 15 menit, kumparan dan penumpang Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 2020 yang dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju New Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Yogyakarta, dihibur lantunan lagu-lagu andalan Kahitna secara live.
Dalam penerbangan khusus #GIACOUSTIC Garuda Indonesia bersama Yovie Widianto & Kahitna, kumparan dan penumpang lainnya ‘dirayu’ dan diajak bernyanyi bersama. Mario Ginanjar dan Carlo Saba membuka penampilannya dengan membawakan lagu “Cerita Cinta” yang kemudian dilanjutkan dengan lagu favorit para wanita, yakni “Cantik”.
Kedua lagu ini berhasil membuat kabin penumpang Garuda Indonesia riuh karena tepuk tangan. Penumpang kemudian mengeluarkan ponsel dan mengabadikan momen tersebut sambil bernyanyi bersama Kahitna.
ADVERTISEMENT
Saking serunya, para penumpang bahkan terlihat tak terlalu peduli dengan turbulensi ringan yang menghadang pesawat. Dengan alunan musiknya yang romantis, Kahitna berhasil ‘mendapatkan hati’ para penumpang Garuda Indonesia dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 85 menit tersebut.
Mario dan Carlo kemudian lanjut menghibur penumpang dengan tembang “Janji Suci” yang kemudian diakhiri dengan lagu “Andai Dia Tahu”. Total ada empat lagu terbaik yang Kahitna bawakan di dalam penerbangan menggunakan armada Airbus A330-200 itu.
Penerbangan Garuda Indonesia bersama Yovie Widianto & Kahitna kali ini merupakan seri #GIACOUSTIC ketiga, setelah sebelumnya Garuda Indonesia membawa Abdul Idol, Tompi dan Andien.
Dalam penerbangan ini turut pula hadir Bunga Citra Lestari dan 5 Romeo, yang juga akan bersama dengan Yovie Widianto & Kahitna untuk ambil bagian dalam Batik Music Festival di Candi Prambanan, Yogyakarta. Batik Music Festival merupakan gelaran konser berkonsep battle antara musisi dunia David Foster, dengan Yovie and Friends.
Dipilihnya Kahitna sebagai musisi yang akan bernyanyi untuk menghibur penumpang Garuda Indonesia bukan tanpa alasan. Tak hanya karena mereka akan tampil dalam Batik Music Festival saja, tetapi juga karena lagu-lagunya yang dapat dinikmati berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
“Mulai dari kalangan yang besar pada tahun 90-an, anak-anak milenial, tembus ke anak-anak SMP/SMA banyak yang kenal dengan lagu Kahitna. Mungkin, ya, kalau saya enggak salah, mungkin satu-satunya grup yang bisa lintas generasi dengan lirik dan kata-kata yang tidak berjarak dengan generasi baru, ya, Kahitna,” kata Yovie Widianto, ketika ditemui kumparan di Bandara Soekarno-Hatta sesaat sebelum memulai penerbangan, Jumat (4/10).
Penerbangan spesial kali ini juga turut menandai penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Jakarta menuju bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo. Sekaligus juga tercatat sebagai penerbangan perdana dengan menggunakan armada wide body di New Yogyakarta International Airport, Kulon Progo.
“Mulai hari ini secara reguler setiap Jumat dan Minggu, kita terbang ke New Yogyakarta International Airport dengan menggunakan airbus atau NG, tergantung demand-nya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.
ADVERTISEMENT
“(Rute) New Yogyakarta International Airport untuk sementara kita buat tiga kali dalam seminggu. Harinya itu mungkin Jumat, Minggu, dan tengah-tengah mungkin hari Kamis atau Rabu,” tambahnya lagi.
Hadirnya penerbangan Jakarta-Kulon Progo diharapkan Ari dapat mengakomodir kebutuhan traveler yang ingin menyambangi Yogyakarta. Apalagi transportasi dari Jakarta-Yogyakarta via Bandara Adi Sucipto dinilai sudah penuh, sehingga membuat banyak penumpang tidak kedapatan bangku.
Terkait #GIACOUSTIC, Ari Askhara juga menuturkan bahwa ia telah merencanakan seri berikutnya, terutama ketika penerbangan sedang berada dalam low season. Gimana denganmu, menunggu seri akustik Garuda Indonesia selanjutnya?