Hadirkan 10 Defile Asia, Jember Fashion Carnaval 2018 Sukses Digelar

12 Agustus 2018 19:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta JFC 2018. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta JFC 2018. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
ADVERTISEMENT
Puncak Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018 yang ke-17 sukses digelar, Minggu (12/8). Mengusung konsep ASIALIGHT atau Cahaya Asia, acara yang dimulai sejak 7-12 Agustus itu sukses menghadirkan beragam keindahan negara Asia, yang sengaja ditampilkan untuk menyemarakan ajang Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Digelar di Alun-alun Kabupaten Jember, Jember Fashion Carnaval 2018 menampilkan 10 defile yang merepresentasikan negara-negara Asia. Ke-10 defile itu adalah Bian Lian (China), Babilonia (Irak), India, Kujang (Indonesia), Ottoman Empire (Turki), Saudi Arabia, Silla (Korea), Star, Thailand, dan Shogun (Jepang).
3 Puteri Indonesia di JFC 2018 (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
3 Puteri Indonesia di JFC 2018 (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Parade sendiri dibuka dengan pawai dari tiga Puteri Indonesia yang berhasil memukau wisatawan. Ketiganya mengenakan pakaian daerah, lengkap dengan mahkota berwarna kuning keemasan. Ada pula parade dari defile Korea Selatan yang terlihat menampilkan parade busana khas Negeri Ginseng, lengkap dengan detail bendera mereka di setiap sisi busana.
Peserta JFC 2018 Defile Star. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta JFC 2018 Defile Star. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Sementara itu, Thailand juga tak kalah tampil memukau dengan parade busana yang merepresentasikan kekayaan kuil di Negeri Gajah Putih tersebut. Warna emas menjadi warna dasar yang dipilih untuk dihadirkan dalam parade busana khas Thailand.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ada Indonesia yang menampilkan parade busana bertemakan kujang, yang merupakan simbol dari Pusaka Nusantara. Lalu, Cina hadir dengan parade Bian Lian yang merupakan seni mengubah wajah dalam opera China, yang tampak luar biasa.
Menpar Arief Yahya (ketiga kiri) di JFC 2018. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menpar Arief Yahya (ketiga kiri) di JFC 2018. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Bahkan, keberagaman parade Jember Fashion Carnaval 2018 ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. "Keren karena temanya ASIALIGHT. Ini trik yang bagus untuk menarik wisatawan mancanegara," ujar Arief, ketika ditemui kumparanTRAVEL di acara Jember Fashion Carnaval 2018, di Jember, Minggu (12/8).
Menariknya, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, pagelaran Jember Faehion Carnaval kali ini terasa berbeda dan lebih istimewa karena di pamerkannya kujang yang berusia ribuan tahun. Kujang ini dibawa langsung oleh Presiden JFC, Dynand Fariz di atas kereta kencana.
Pusaka yang Diperkirakan Berusia Ribuan Tahun Dibawa oleh Presiden JFC (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusaka yang Diperkirakan Berusia Ribuan Tahun Dibawa oleh Presiden JFC (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Hal ini jugalah yang tampaknya menarik wisatawan untuk terus hadir menyaksikan secara langsung Jember Fashion Carnaval 2018. Salah satunya adalah Dani.
ADVERTISEMENT
"Saya asli Jember, pengin lihat kostumnya. Kostum yang ada di JFC menarik dan beragam, aneka kostum yang dipakai banyak," tutur Dani.
Peserta JFC 2018 Defile Korea. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta JFC 2018 Defile Korea. (Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan)
Sementara itu, setelah sukses menggelar JFC 2018, rencananya Jember Fashion Carnaval akan kembali diselenggarakan pada tahun depan, tepatnya pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2019 mendatang.
Siap hadir di Jember Fashion Carnaval tahun depan?