Hikmah Pengunjung Pertama Candi Borobudur yang Kehabisan Bekal Uang

1 Januari 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan sedang mengabadikan momen di Candi Borobudur (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan sedang mengabadikan momen di Candi Borobudur (Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengunjung pertama di tahun 2019 Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa, terdiri atas dua wisatawan nusantara dan dua wisatawan mancanegara diarak dengan naik empat ekor gajah koleksi Taman Wisata Candi Borobudur.
ADVERTISEMENT
Pengunjung pertama wisatawan nusantara atas nama Yuli Kurniawan (21) dan Fahri Ali (18) asal Banten, kemudian wisatawan mancanegara atas nama Mrs. Jun Chan dan Mr. Jan Jian warga Negara Amerika Serikat asal Tiongkok.
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah (Foto: Pixabay)
Selain diarak dengan naik gajah dari pintu utama hingga pintu masuk sebelah timur Candi Borobudur, keempat wisatawan tersebut mendapat kalungan untaian bunga melati dan juga souvenir dari unit Taman Wisata Candi Borobudur.
Ada cerita unik dari kedua pemuda asal Banten tersebut hingga mereka menjadi pengunjung pertama Candi Borobudur di awal tahun 2019.
Pesona candi Borobudur (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pesona candi Borobudur (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Seperti yang dilansir dari Antaranews, Selasa (1/1), Yuli Kurniawan menuturkan berangkat dari Banten bersama sahabatnya, Fahri, pada 28 Desember 2018 dengan naik bus dan mereka sempat nyasar di Kota Yogyakarta dan baru sampai Borobudur pada 31 Desember 2018, namun loket masuk Candi Borobudur sudah tutup.
ADVERTISEMENT
Akhirnya mereka tidur di trotoar di kawasan Borobudur karena bekal uang mereka sudah menipis.
"Kami terpaksa tidur di trotoar karena bekal uang hampir habis akibat kesasar di Yogyakarta. Kami memang baru pertama berkunjung ke Borobudur dan belum tahu jalannya, namun semua itu ternyata ada hikmahnya," katanya.
Ramai pengunjung di Candi Borobudur. (Foto: Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ramai pengunjung di Candi Borobudur. (Foto: Iqbal/kumparan)
Ia menuturkan karena tidur di trotoar dekat Candi Borobudur, maka pagi-pagi sudah bisa antre membeli tiket diurutan pertama dan pihaknya tidak menyangka bakal mendapat kejutan berupa souvenir dan diarak naik gajah.
General Manager Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan sambutan untuk wisatawan pertama yang masuk ke Candi Borobudur tahun 2019 sebagai penghargaan kepada wisatawan.
"Sambutan kepada pengunjung pertama di awal tahun ini merupakan tradisi kami untuk memberikan apresiasi pada pengunjung, baik wisatawan asing maupun wisatawan nusantara," katanya.
Lanskap Candi Borobudur Kala Sunrise (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Lanskap Candi Borobudur Kala Sunrise (Foto: Shutter Stock)
Ia menuturkan di tahun 2019 Candi Borobudur diharapkan menjadi destinasi utama berkaitan pembukaan Bandara Kulonprogo direncanakan bulan April 2019.
ADVERTISEMENT
Ia menyampaikan dengan beroperasinya Bandara Kulonprogo wisatawan mancanegara maupun nusantara akan banyak mengunjungi Candi Borobudur, oleh karena itu pihaknya terus menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana untuk menerima kunjungan wisatawan yang lebih besar lagi di masa mendatang.