news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jangan Pesan Soda Diet saat di Pesawat, Ini Alasannya

4 Agustus 2019 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramugari menawarkan beberapa merek minuman pada penumpang. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pramugari menawarkan beberapa merek minuman pada penumpang. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Tekanan udara yang cenderung kering dalam kabin pesawat tentu saja bisa membuat kamu merasa haus, apalagi jika durasi terbang yang harus kamu lakukan cukup lama. Untuk menghindarkan diri dari dehidrasi, sebaiknya kamu mengonsumsi air yang cukup untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
ADVERTISEMENT
Kamu disarankan untuk meminum air putih, bukan teh atau kopi yang bersifat diuretik yang justru membuat kamu semakin sering buang air kecil dan semakin cepat haus. Hal yang sama juga berlaku buat minuman soda, lho, terutama diet coke atau yang biasa dikenal sebagai soda diet.
Dilansir Mirror, diet coke atau soda diet merupakan jenis minuman yang populer diminta oleh penumpang saat terbang, jika dibandingkan dengan minuman keras. Alasannya bukan hanya karena minuman tersebut bersifat diuretik belaka, tetapi juga karena soda diet butuh waktu yang lebih lama saat penuangannya, dibandingkan minuman soda lainnya.
Ilutrasi Diet Coke Foto: Shutter Stock
Menurut pramugari yang tak disebutkan namanya, untuk menuang satu gelas diet coke bagi seorang penumpang sama lamanya dengan seorang awak kabin yang melayani tiga orang penumpang. Penyebabnya sederhana, tekanan udara kabin yang lebih rendah membuat minuman lebih mudah melepaskan CO2 (karbon dioksida).
ADVERTISEMENT
Sehingga ketika minuman bersoda dikeluarkan dari kaleng, terutama soda diet, gelembungnya menjadi lebih banyak dari pada biasanya. Apabila kaleng atau pun botolnya tidak dipegang dengan baik, maka gelembung-gelembung sodanya dapat muncrat dari dalam wadah dan menyembur ke pakaian penumpang atau awak kabin.
"Minuman bersoda (gelembungnya) akan lebih mudah naik saat dikeluarkan dari kaleng. Saya benar-benar harus duduk dan menunggu gelembung dalam soda turun sebelum saya menuangkannya ke gelas penumpang," ujar pramugari yang tak disebutkan namanya itu, seperti diberitakan Mirror.
Kalau kamu, bagaimana caramu menjaga tubuh terhidrasi saat terbang dengan pesawat?