Jelajah Serunya Kantor Baru Platform Penyedia Penginapan RedDoorz

21 Juni 2019 12:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mini stage di area Fun Zone kantor baru RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mini stage di area Fun Zone kantor baru RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama RedDoorz sebagai salah satu platform online penyedia layanan penginapan mungkin sudah tak lagi asing di telingamu. Apalagi di hampir setiap kota, layanan ini pasti memiliki setidaknya satu properti, dilengkapi dengan logonya pada bagian luar yang khas dengan warna merah menyala.
ADVERTISEMENT
Walaupun bergerak secara online, platform yang satu ini rupanya juga memiliki kantor, lho. Setelah dulunya sempat berkantor di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, RedDoorz kini telah pindah menempati kantor barunya di sekitar kawasan Karet Semanggi, Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164.
Berada di lantai enam gedung Menara Standard Chartered, kantor RedDoorz memiliki area kerja seluas 1.200 meter persegi dengan desain yang modern dan nuansa seru khas milenial. Tone warna khas RedDoorz seperti merah, hitam, putih dihadirkan dengan kombinasi pemanis warna hijau dan cokelat muda sebagai representasi dari alam.
Lobby kantor baru RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Pada bagian lobby, kamu bisa menemukan sebuah replika kamar yang dihadirkan dalam ruangan khusus yang dilapis dengan kaca. Ruangan mock up atau replika kamar ini didesain semirip mungkin dengan kamar hotel, lengkap dengan bantal khas RedDoorz, handuk, serta amenities.
ADVERTISEMENT
Replika kamar sengaja dihadirkan untuk memperkenalkan contoh kamar yang ideal baik bagi karyawan maupun calon investor yang akan mempercayakan investasinya. Di dalamnya, kamu bisa melihat sendiri tone warna yang harus digunakan dalam properti RedDoorz dan apa saja yang disediakan RedDoorz dalam kamarnya.
Mock up properti RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
RedDoorz menempati gedung baru pada 13 Mei 2019 lalu. Menurut Country Marketing Director RedDoorz Sandy Maulana, perpindahan ini dilakukan karena kantor lama dianggap tak lagi mencukupi kebutuhan karyawan.
Pertumbuhan perusahaan yang berimbas pada meningkatnya jumlah karyawan jadi alasan besar mengapa RedDoorz memindahkan ruang kerjanya.
"Kita pindah karena memang jumlah karyawan yang RedDoorz punya di Jakarta itu meningkat secara signifikan. Jadi kita butuh satu kantor yang aksesnya gampang dari mana-mana dan spacenya luas, karena kita, kan, masih nambah terus karyawannya," ungkapnya saat ditemui kumparan pada Selasa (18/6).
Country Marketing Director RedDoorz, Sandy Maulana. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Selain dari segi jumlah, menurut pria yang akrab disapa Andy ini, ada pula perbedaan besar antara kantor lama dan kantor baru dari sisi konsep desainnya. Di kantor lama, RedDoorz menempati area kerja seperti pada umumnya dengan konsep yang konvensional, sedangkan di tempat baru, ruang kerja dibuat dengan desain yang fun.
ADVERTISEMENT
Konsep desain ini dibuat untuk memberikan rasa nyaman bagi para karyawan dan agar kantor terasa lebih 'dekat', terutama bagi milenial yang mendominasi jumlah karyawan di RedDoorz.
Mock up properti RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Apalagi, fun merupakan salah satu nilai yang perusahaan ini miliki, sehingga mereka ingin menampilkannya bukan hanya dari sistem kerja semata, tetapi juga terlihat nyata dalam ruangannya.
"Sebetulnya salah satu company value kita adalah fun, jadi konsep yang kita ambil adalah fun dan value lainnya (dalam konsep ruangan)," jelas Sandy.
Ruang Meeting Kecil. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Ya, tidak hanya konsep Fun yang bisa kamu temukan dalam kantor ini, tetapi juga ada empat nilai lainnya yang diwujudkan dalam ruang kerja RedDoorz. Ruang kantor RedDoorz dibagi dalam beberapa zona.
ADVERTISEMENT
Zona pertama adalah speed yang diisi oleh tim E-Commerce, Reservation, dan Customer Service. Ketiga tim ini ditempatkan dalam zona Speed karena pekerjaannya pun membutuhkan respon yang tanggap dan cepat. Misalnya saja saat ada yang hendak melakukan pemesanan atau mengatasi komplain pelanggan, sehingga kualitas layanan ini bisa dijaga dengan baik.
Ruang kerja di kantor baru RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Zona kedua adalah Empower, yang terdapat tim khusus yang dianggap mampu meng-empower orang-orang dan mampu memimpin. Lalu di zona ketiga ada Integrity, yang dihuni oleh tim dengan integritas tinggi, jujur, dan dapat dipercaya, salah satunya adalah Finance.
Area keempat adalah Fearless yang berarti tidak punya rasa takut. Di dalamnya terdapat tim yang dianggap tidak takut mengambil keputusan, tidak takut meng-approach orang lain, dan tidak takut mencoba sesuatu yang baru. Sehingga apabila menemukan kesalahan, kesalahan itu akan dianggap sebagai bahan pembelajaran.
Fun Zone Kantor Baru RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Terakhir adalah zona Fun, tempat bermain dan bersantai bagi karyawan. Di dalamnya, kamu bisa menemukan playstation, ayunan, vending machine, dan sebuah mini stage multifungsi yang dapat digunakan untuk acara internal maupun eksternal.
ADVERTISEMENT
"It's fun zone in a fun way, kurang lebih seperti itulah konsep baru kantor kita merepresentasikan company value," jelas Andy.
Pantry Kantor Baru RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Untuk kenyamanan kerja, karyawan tentu tak hanya butuh tempat bermain dan area kerja saja, kan? Karenanya, di dalam RedDoorz, kamu akan menemukan sembilan ruang meeting, pantry kering dan basah, musholla, ruang telepon, ruang makan, serta tempat tidur susun bagi karyawan untuk beristirahat.
Menariknya, ruangan telepon di kantor baru RedDoorz juga dihadirkan dalam bentuk yang unik, yaitu kotak telepon warna merah menyala seperti yang bisa kamu temukan di London. Ruangan meetingnya pun tersedia dalam beragam ukuran, sehingga bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Ruang Meeting Ho Chi Minh. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Bagi ruangan meeting besar, RedDoorz memberikan nama-nama kota di Asia, yang juga merupakan tempat berkantor mereka, seperti Ho Chi Minh, Singapore, Manila, dan Jakarta. Ruangan Jakarta dibuat lebih besar dibanding ruangan lainnya, karena karyawan RedDoorz Jakarta memiliki kuantitas lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Ruang kerja baru tentunya akan kurang afdal jika tidak dillengkapi dengan inovasi baru. Maka dari itu, RedDoorz berencana akan terus memberikan inovasi dan improvement positif, baik dari segi teknologi, human quality, maupun jumlah unit properti.
"Tiap bulan pasti ada yang baru, di semua kota ada, enggak cuma di Jakarta. Kita punya target untuk selalu growth, tahun ini kita udah growth 6x dibanding tahun sebelumnya, dan tahun ini kita mengharapkan bisa bertumbuh lebih lagi. Many things to come lah di RedDoorz," tutur Sandy.
Lobby kantor baru RedDoorz. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Dengan inovasi baru dan peningkatan dalam berbagai aspek, Sandy mengungkapkan bahwa mereka berharap pelanggan dapat merasa puas dan nyaman.
"Kepuasan pelanggan, ini akan membantu partner kita juga. Tingkat okupansi hotelnya naik, pelanggannya puas, mereka repeat purchase, ujung-ujungnya sih kita bukan cuma menyenangkan pelanggan kita, tapi juga meningkatkan bisnis dari partner-nya kita ataupun yang akan join RedDoorz," pungkasnya.
ADVERTISEMENT