news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kerja Sama Kemenpar dengan Booking.com untuk Pariwisata Indonesia

29 April 2019 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberian cenderamata dari Kemenpar, Nia Niscaya, kepada Booking.com, Angel Llul Mancas (kanan). Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian cenderamata dari Kemenpar, Nia Niscaya, kepada Booking.com, Angel Llul Mancas (kanan). Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Per tanggal 26 April 2019, perusahaan perjalanan global terbesar dari Belanda, Booking.com mengumumkan secara resmi kemitraannya dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dalam kampanye Wonderful Indonesia, Booking.com menggelar serangkaian workshop bagi para penyedia akomodasi di beberapa destinasi wisata Indonesia untuk meningkatkan kemampuan pelayanan guna mendukung pertumbuhan wisatawan mancanegara di Indonesia. Workshop tersebut dilakukan untuk menunjang kapabilitas para penyedia akomodasi tentang dari segi teknologi.
Launching Partnership between Ministry of Tourism of the Republic Indonesia and Booking.com. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Dua kota pertama yang mendapatkan rangkaian workshop dari Booking.com adalah Batam dan Yogyakarta. Dalam workshop tersebut, tim perwakilan Booking.com berbagi pengalaman terkait konten online yang menarik dengan engagement tinggi, memahami lanskap para pengguna layanan wisata online dan tren pasar, strategi penerapan tarif online, serta berbagai wawasan menarik lainnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Nia Niscaya mengungkapkan akan ada 10 kota yang ‘dilatih’ oleh Booking.com. Dengan jumlah peserta 50 per masing-masing kota.
ADVERTISEMENT
10 kota ini merupakan gabungan dari kota-kota yang ada dalam daftar Bali baru dan juga most searched destinations di platform Booking.com.
Nia Niscaya memberikan sambutan dalam Launching Partnership between Ministry of Tourism of the Republic Indonesia and Booking.com. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan salah satu perusahaan e-commerce perjalanan terbesar dunia itu, jumlah wisatawan mancanegara yang traveling ke Indonesia akan meningkat.
“10 kota workshopnya antara lain 10 bali baru dan most searched destinations. Jadi ada Batam, Yogyakarta, Magelang, Banyuwangi, Labuan Bajo, Lombok, Bali, Bandung, Makassar, dan Raja Ampat.
Harapan kami tentunya ini adalah kerja sama yang win-win, yang dapat memberikan hasil (meningkat) pada jumlah kunjungan wisman di Indonesia,” kata Nia saat memberikan pidato pembuka dalam acara Launching Partnership between Ministry of Tourism of the Republic Indonesia and Booking.com yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.
Launching Partnership between Ministry of Tourism of the Republic Indonesia and Booking.com. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Telah membuka kantor sejak tahun 2012 di Indonesia, Vice President and Managing Director of Booking.com for Asia Pasific Angel Llull Mancas mengungkapkan bahwa workshop merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Booking.com untuk mendukung industri perjalanan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Bagi kami, Indonesia adalah pasar yang sangat penting dan punya potensi pertumbuhan yang besar, tidak hanya bagi wisatawan internasional yang khusus datang untuk merasakan pengalaman di Indonesia, juga tidak hanya bagi wisatawan domestik.
Tetapi juga untuk para pemilik akomodasi di Indonesia yang ingin memasarkan produknya secara digital, secara online pada masyarakat global yang semakin antusias untuk bisa merasakan sendiri pengalaman hebat dari Indonesia,” katanya saat ditemui kumparan dalam acara yang sama.
Pemberian cenderamata dari Kemenpar, Nia Niscaya, kepada Vice President and Managing Director Booking.com for Asia Pacific Angel Llul Mancas (kanan). Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Angel menambahkan bahwa Booking.com berusaha memaksimalkan jumlah wisatawan yg bisa dibawa melalui layanan yg disiapkan dalam platform-nya. Itulah sebabnya workshop yang dilakukan oleh Booking.com akan diberikan pada setiap akomodasi yang telah terdaftar dalam website-nya. Mulai dari properti kecil yang dimiliki orang pribadi seperti rumah, apartemen, hotel tingkat menengah, resort hingga perahu.
ADVERTISEMENT
Selain workshop, Booking.com juga akan menjadi mitra eksklusif travel Indonesia untuk traveler yang berasal dari Jerman, Inggris, Prancis, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Thailand, dan juga Taiwan. Perusahaan perjalanan global asal Belanda tersebut akan memilih lebih dari 23.400 properti Indonesia yang nantinya dapat dipesan secara langsung melalui widget Booking.com yang telah terintegrasi dalam situs web Indonesia.Travel.
Launching Partnership between Ministry of Tourism of the Republic Indonesia and Booking.com. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Saat ini, widget Booking.com sudah mulai beroperasi dan dapat diakses penuh olehmu dan juga di 18 negara yang membuka web Indonesia.Travel. Menariknya, bahasa yang digunakan juga akan disesuaikan dengan bahasa di negara pengguna, sehingga akan lebih mudah untuk digunakan oleh traveler.
“Kita niatnya dengan kerja sama dengan Booking.com, bisa meningkatkan awareness sekaligus memudahkan traveler, terutama yang dari mancanegara. Orang bisa lihat secara digital dan bisa langsung booking, jadi user journey-nya juga lengkap, mulai dari dreaming, looking, booking, experiencing, dan sharing,” tambah Nia lagi.
Launching Partnership between Ministry of Tourism of the Republic Indonesia and Booking.com. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Ya, jadi kamu yang ingin mencari tahu destinasi Indonesia dalam website resmi Indonesia.Travel bisa langsung melakukan reservasi pesawat maupun hotel yang akan diarahkan langsung ke laman Booking.com, sementara itu dalam laman Booking.com juga kamu akan menemukan logo partnership antara kedua brand tersebut.
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara Booking.com dan Kemenpar rencananya akan berlangsung selama tiga tahun dengan review setiap tahunnya. Sementara ini Kemenpar belum memiliki target resmi terkait jumlah kenaikan wisman yang disasar dengan adanya kerja sama ini, tapi Kemenpar berharap, kerja sama ini dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mewujudkan target 20 juta wisatawan mancanegara di Indonesia.