Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Lebih Dekat dengan Laskar Pelangi di Museum Kata Andrea Hirata
2 Januari 2018 18:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Laskar Pelangi merupakan salah satu karya sastra paling sukses yang pernah dibuat penulis Indonesia. Ciptaan Andrea Hirata itu tak hanya menginspirasi sastra Nusantara, namun juga dunia pendidikan dan pariwisata. Sejak terbit pada 2005 silam, nama Belitung naik daun sebagai destinasi wisata.
ADVERTISEMENT
Ketika bertandang ke Belitung yang eksotis, luangkan waktumu untuk mampir ke Museum Kata Andrea Hirata. Didirikan oleh sang penulis, museum itu diisi dengan perjalanan novel Laskar Pelangi yang fenomenal hingga difilmkan. Tujuannya adalah untuk menginspirasi pengunjung agar berani bermimpi tinggi seperti tokoh-tokoh Laskar Pelangi.
Museum Kata Andrea Hirata terletak di Jalan Laskar Pelangi, Gantong, Pulau Belitung dan diresmikan sejak November 2012. Dibuka mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, museum tersebut selalu ramai oleh traveler domestik maupun mancanegara tanpa dipungut biaya alias gratis.
Di dalam museum tersebut, pengunjung bisa mengenang novel dan film Laskar Pelangi yang inspiratif. Ruangan dalam museum diberi nama sesuai tokoh karya tersebut. Ada Ruang Ikal, Ruang Lintang, Ruang Mahar yang diisi sesuai karakter tokoh.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa menjumpai foto-foto adegan film Laskar Pelangi yang disutradarai oleh Riri Reza. Seperti foto adegan perpisahan Ikal dan Lintang, Lintang dengan sepeda kesayangan hingga foto Rhoma Irama, seniman idola Mahar.
Kutipan novel Laskar Pelangi juga turut menghidupkan suasana museum. Seperti kutipan “Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu” yang sangat populer di antara pembaca. Kamu juga bisa melihat sampul-sampul Laskar Pelangi yang terbit di berbagai negara.
Museum Kata Andrea Hirata juga dibuat untuk memanjakan para pecinta buku. Sebab, terdapat lebih dari 200 literatur yang bisa dibaca pengunjung. Mulai dari literatur musik, film, hingga arsitektur. Telah disediakan meja dan kursi yang nyaman agar pengunjung betah membaca di sana.
Sama halnya dengan novel Laskar Pelangi yang menyertakan kebudayaan Belitung, Museum Kata Andrea Hirata tak lupa memasukkan unsur kearifan lokal. Di sana juga dijelaskan seluk beluk mengenai Belitung Timur, seperti keadaan geografisnya, kosakata asli Belitung yang sudah jarang diucapkan, hingga batuan asli setempat yakni batu Satam.
Puas berkeliling tiap sudut museum, kamu juga bisa menikmati kopi khas Belitung di Ruang Dapur. Pengunjung bahkan bisa melihat langsung proses pembuatan kopi yang diracik di atas tungku. Kopi semakin nikmat ditemani dengan gorengan yang telah tersedia.
ADVERTISEMENT
Berminat mengunjungi Laskar Pelangi di Museum Kata Andrea Hirata?