Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mengapa Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat? Ini Fungsinya
29 September 2018 7:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Selain diharuskan membuka tirai jendela pesawat saat lepas landas dan mendarat demi keamanan, tahukah kamu bila jendela berbentuk oval itu juga menyimpan rahasia lainnya? Ya, sadar atau tidak, sebenarnya jendela yang terpasang di burung besi punya lubang kecil yang ada di bagian bawah.
ADVERTISEMENT
Tapi, jangan khawatir, sebab lubang kecil yang ada pada semua jendela pesawat tidak membahayakan. Justru lubang ini dibutuhkan dan memiliki fungsi yang penting.
Sebab, saat pesawat semakin tinggi mengudara, maka tekanan udara semakin sedikit. Hal inilah yang membuat jendela pesawat dibagi menjadi tiga lapisan, agar tekanan udara tetap terjaga.

Lapisan pertama atau terluar berhubungan langsung dengan udara yang memiliki perbedaan tekanan udara. Sementara lubang kecil berada di lapisan tengah jendela pesawat.
Perbedaan tekanan udara ini membuat jendela mendapat banyak penumpukan tekanan. Untuk itu, lubang kecil bertugas menyeimbangkan tekanan udara antara panel terluar dan terdalam yang terdapat di antara kaca jendela.

"Dua jendela kabin terluar dirancang untuk menahan perbedaan tekanan antara kabin dan langit. Panel tengah dan luar cukup kuat untuk menahan perbedaan (tekanan udara)," ucap pilot Mark Vanhoenachker, seperti dikutip dari The Sun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lubang kecil atau breather juga berfungsi agar jendela tidak berembun atau berkabut. Lapisan kaca tengah juga berfungsi menjadi cadangan bila lapisan terluar pesawat retak karena tekanan.