Mengenal Festival Diwali yang Menerangi Seluruh Kota di India

8 November 2018 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Merayakan Festival Diwali di India (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Merayakan Festival Diwali di India (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Selain punya Holy Festival, India juga memiliki beberapa event menarik lainnya. Salah satunya adalah Diwali.
ADVERTISEMENT
Diwali atau Deepavali merupakan festival lampu yang penting bagi umat Hindu di seluruh dunia. Umumnya, Diwali diselenggarakan setiap bulan Oktober atau November, berdasakan kalender Hindu bulan Ashwayuja.
Diwali berasal dari kata Sanskrit, yaitu Deepavali, yang berarti “deretan lampu yang menyala”. Sesuai namanya, saat penyelenggaraan Diwali, maka seluruh kota akan dihiasi diya, yaitu lampu minyak tradisional yang terbuat dari tanah liat, lampion, dan lampu lainnya.
Deretan toko, jalan-jalan, rumah, hingga gedung pemerintahan juga tak luput dari terangnya cahaya warna-warni. Lampu-lampu yang menghiasi Festival Diwali merupakan simbol kemenangan dan kebaikan atas kejahatan.
Ilustrasi Keluarga Merayakan Festival Diwali (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keluarga Merayakan Festival Diwali (Foto: Shutter Stock)
Digelar selama lima hari berturut-turut, setiap harinya punya arti yang berbeda-beda dan makna tersendiri. Seperti pada hari pertama yang diberi nama Vasu Daras, dikhususkan untuk sapi, hewan yang dianggap suci oleh pemeluk Hindu.
ADVERTISEMENT
Kemudian hari kedua disebut Dhan Teras untuk memperingati munculnya Dewa Dhanvantari. Jika di hari ini umat Hindu membeli barang berharga, maka dipercaya akan membawa keberuntungan sepanjang tahun.
Selanjutnya hari ketiga disebut Naraka Chaturdashi yang sekaligus menjadi puncak perayaan. Di hari ini, umat Hindu memperingati kemenangan Dewa Krisna terhadap Narakaura yang melambangkan kejahatan.
Setiap kota juga memiliki ciri khas masing-masing dalam perayaanya. Ada yang membakar patung untuk memperingati saat Krishna mengalahkan Narakasura, ada pula dengan cara yang berbeda.
Ilustrasi Festival Diwali (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Festival Diwali (Foto: Shutter Stock)
Hari keempat disebut Laksmi Puja yang dilewati dengan pemujaan terhadap Dewi Laksmi, sang pembawa kesejahteraan. Selanjutnya, ada Dewa Ganesha yang dianggap membawa keberuntungan.
Terakhir, hari kelima disebut Bali Patipada untuk memperingati Dewa Krisna saat mengangkat Bukit Govandhana, serta turut menyelamatkan rakyat dan sapi dari banjir.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan mengapa Festival Diwali ditandai dengan dekorasi flamboyan, pakaian baru, lampu yang mencolok, karena diyakini dewi kemakmuran, Lakshmi, sedang menjelajah bumi. Dewi Lakshmi juga dipercaya memberkati orang-orang dengan kekayaan dan kebahagiaan.
Festival ini juga dikaitkan dengan mitologi Hindu, seperti kisah kembalinya Dewa Rama, istrinya Dewi Sinta Devi, dan saudara laki-laki Laksmana. Mereka kembali ke negaranya, Ayodhya, setelah tinggal dipengasingan selama 14 tahun.
Tapi ada juga yang mengatakan dalam mitologi lain, bahwa perayaan Festival Diwali merupakan penanda peristiwa Dewa Krisna membunuh Narakasura yang dianggap jahat.
Ilustrasi Diya Dalam Festival Diwali (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Diya Dalam Festival Diwali (Foto: Shutter Stock)
Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu dalam festival ini adalah pertunjukan kembang api. Sivakasi menjadi kota petasan di India, karena menjadi tempat produksi petasan dan memiliki pabrik pembuat korek api. Bahkan kota ini menyumbang lebih dari 90 persen penjualan petasan di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain pertunjukan kembang api, ada juga tradisi berbagi mithai atau permen, seperti ladoos, barfis, pedas dan jalebis. Permen-permen tersebut dibagikan kepada teman, keluarga, hingga pasangan.
Rupanya selain dirayakan oleh umat Hindu di India, Festival Diwali juga dirayakan di berbagai belahan dunia. Bahkan, ditetapkan menjadi hari libur nasional saat festival ini berlangsung. Fiji, Guyana, Pakistan, Malaysia, Mauritius, Myanmar, Nepal, Singapura, Sri Lanka, Suriname, Trinidad dan Tobago adalah negara yang menjadikan Festival Diwali sebagai hari libur nasional.