Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ada beragam museum yang unik, aneh, nyeleneh, dan indah yang bisa kamu temukan di berbagai belahan dunia. Namun, ada satu di antaranya yang sangat cocok untuk dikunjungi oleh para pecinta kucing.
ADVERTISEMENT
Kattenkabinet namanya. Di dalam Kattenkabinet, kamu bisa menemukan potongan interior bergaya barok dan beragam ornamen atau karya seni bernuansa kucing. Baik dari segi bentuk, corak, bahkan hingga kucing asli yang masih hidup.
Misalnya saja lukisan tentang kegemasan mereka, poster-poster lucu, patung kucing, foto, musik, dan beragam karya seni lainnya. Masih kurang? Kamu juga masih bisa membeli buah tangan di museum ini, seperti tas, magnet kulkas, alat tulis, t-shirt, dan kartu. Semuanya bernuansa kucing yang lucu, surga, kan?
Berlokasi di Amsterdam, Belanda, Kattenkabinet atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Kabinet Kucing didirikan oleh seorang pria kaya asal Belanda bernama Bob Meijer pada tahun 1990 untuk mengenang kucing peliharaannya, John Pierpont Morgan.
Pasalnya, selama sembilan tahun, kucing yang akrab dipanggil denngan nama Morgan itu sudah menemani Bob sejak masih di masa sekolah. Dan selama hidupnya pula, ia senantiasa mendapat kado ulang tahun dari teman-teman Bob, seperti lukisan, patung perunggu, dan bahkan uang kertas USD yang diberi kode unik bertuliskan 'We Trust No Dog'.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancaranya dengan BBC, Bob Meijer mengatakan bahwa kucing menjadi simbol independensi yang baik. Itu juga yang menjadi alasan mengapa seniman lebih banyak yang menyukai kucing dari pada anjing.
“Karakter seniman dan kucing sangat dekat satu sama lain karena kucing adalah makhluk yang sangat mandiri, dia tidak mendengarkan tuannya. Seorang seniman juga sangat mandiri, dan itulah sebabnya kebanyakan seniman mencintai kucing dan bukan anjing,” katanya.
Menempati sebuah rumah mewah berusia ratusan tahun, Kattenkabinet bukan cuma sekadar museum seni dan kucing saja, tapi juga saksi sejarah. Bagaimana tidak, rumah ini dulunya adalah kediaman bangsawan di kawasan Herengracht, Amsterdam.
Sebuah kawasan yang kini dihuni oleh bank dan kantor pengacara yang top. Rumah itu sengaja dibangun di dua tempat, yaitu di Herengracht 497 dan 498 dengan bentuk yang juga identik, karena awalnya dibangun untuk William dan Adrian van Loon pada tahun 1667.
ADVERTISEMENT
Setelah dihuni oleh William dan Adrian van Loon, rumah bernuansa klasik tersebut kemudian ditinggali oleh beberapa tokoh terkenal, seperti mantan presiden Amerika Serikat, John Adams, dan Walikota Amsterdam, Jan Calkoen.
Meski telah direnovasi dan didekorasi ulang beberapa kali, namun hingga saat ini, rumah dari Kattenkabinet itu tetap memancarkan kemewahan dan kemegahannya di masa lampau.
Menariknya lagi, walaupun Kattenkabinet telah menjadi sebuah museum di Kota Amsterdam dan telah berkolaborasi dengan museum-museum populer ternama seperti Rijksmuseum, Museum Van Gogh, atau Kunsthal, bangunan ini masih dihuni secara pribadi oleh Bob dan keluarganya.
Ia menghuni lantai bagian atas rumah, sedangkan museum kucing kesayangannya itu menempati empat ruangan pada bagian bawah. Jadi, kamu bisa saja bertemu langsung dengan sang pemilik apabila sedang beruntung.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa menyambanginya, kamu mesti menyiapkan uang sebesar 7 Euro atau setara dengan Rp 112 ribu per orangnya. Apabila kamu datang bersama dengan anak, adik, atau keponakan yang masih kecil, kamu tak perlu merogoh uang untuk membayar tiket mereka. Karena anak kecil dapat diberikan akses masuk secara cuma-cuma.
Bagaimana, tertarik menyambangi museum kucing di Belanda ini?