Menikmati Pasir Putih dan Hijaunya Air Laut di Pulau Sedanau, Natuna
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, hamparan pantai berbatu dan perpaduan pasir putih dengan hijaunya air laut cukup membuat kagum wisatawan yang datang ke sana. Hal ini jugalah kumparanTRAVEL rasakan saat berkunjung ke Pulau Sedanau beberapa waktu lalu atas undangan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Saat akan mengunjungi Pulau Sedanau, kumparanTRAVEL harus menumpang perahu atau pompong dari Pelabuhan Selat Lampa. Pelabuhan ini dapat ditempuh sekitar satu jam dari pusat kota Ranai, Natuna .
Tiba di Pelabuhan Selat Lampa, memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk bisa sampai di Pulau Sedanau. Wisatawan harus merogoh kocek sekitar Rp 300 ribu untuk menyewa perahu kecil yang bisa mengangkut 14 orang, atau Rp 500 ribu untuk perahu besar yang memiliki kapasitas 25 orang agar bisa menyeberang ke Pulau Sedanau.
Sayangnya, uang yang dikeluarkan untuk menyewa perahu tak sebanding dengan pelayanan yang didapatkan. Kebanyakan perahu yang terdapat di Selat Lampa tak dilengkapi dengan pelampung. Hal ini juga yang kumparanTRAVEL rasakan ketika akan menyeberang ke Pulau Sedanau.
Namun, terlepas dari itu, pemandangan yang dihadirkan oleh Pulau Sedanau sangat cantik. Hijaunya air laut, putihnya pasir pantai, dan lambaian pohon kelapa yang tertiup angin serasa memanggil untuk segera menyinggahi pulau ini. Begitu tiba di dermaga, kumparanTRAVEL harus masuk sedikit ke dalam melewati jalan setapak yang cukup terjal untuk sampai ke pinggir pantai yang diisi pasir putih bersih.
Gunung Ranai yang berdiri kokoh menjadi background yang bisa wisatawan dapatkan ketika mengunjungi pulau ini. Tak hanya sekadar berfoto dan menikmati air laut dari pinggir pantai, wisatawan juga bisa berenang di pulau ini.
Meskipun sangat cantik dan mampu menghipnotis siapa pun yang datang ke sana, wisatawan harus berhati-hati dengan cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu. Letak Natuna yang berada di barisan depan Kepaulauan Indonesia membuatnya rentan akan perubahan cuaca yang tiba-tiba terjadi. Hindari untuk datang ke Natuna di bulan September hingga Desember, karena di waktu inilah angin utara sedang melanda Natuna dan cuaca cukup buruk di kawasan sana.
Jangan lupa untuk mengunjungi Pulau Sedanau saat ke Natuna , ya!
ADVERTISEMENT