news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menyelami Keindahan Basilica Cistern di Kota Istanbul

29 Maret 2019 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan sedang mengabadikan salah satu pilar yang ada di Basilica Cistern, Istanbul Turki. Foto: shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan sedang mengabadikan salah satu pilar yang ada di Basilica Cistern, Istanbul Turki. Foto: shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Ketika menyambangi Kota Istanbul di Turki, dipastikan tempat tujuan wisata semisal Blue Mosque, Hagia Sophia, dan Grand Bazaar akan menjadi lokasi yang tak boleh terlewatkan untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Tetapi selain destinasi wisata yang telah disebutkan di atas, ternyata ada tujuan lain yang mungkin dilewatkan oleh sejumlah wisatawan, yaitu Basilica Cistern atau dalam bahasa Turki dikenal dengan nama Yerebatan Sarayi (Istana Tenggelam).
Tampilan pilar-pilar yang ada di Basilica Cistern, Instanbul, Turki. Foto: shutterstock.com
The Basilica Cistern atau Yerebatan Sarnici terletak di barat daya Hagia Sophia, objek wisata dan salah satu landmark di Kota Istanbul.
Untuk kamu yang pernah menonton film berjudul Inferno yang diangkat dari novel thriller karya Dan Brown (2013) dengan judul yang sama, pasti ingat adegan klimaks di mana si tokoh utama, Robert Langdon yang diperankan Tom Hanks menyusuri satu tempat gelap dengan banyak pilar kokoh dan kolam air di dalamnya. Ya benar,film yang dirilis tahun 2016 ini memang menampilkan keindahan Basilica Cistern di salah satu adegan filmnya.
Salah satu sudut di Basilica Cistern yang masih digenangi oleh air. Foto: shutterstock.com
Basilica Cistern dulunya dikenal sebagai tempat penampungan air atau waduk bawah tanah yang dibangun oleh Kaisar Byzantine, Justinianus I (527-565) pada tahun 542 untuk memenuhi kebutuhan air bagi istana.
ADVERTISEMENT
Di sini kamu bisa menjumpai pilar-pilar berbahan dari batu marmer yang muncul dari permukaan air. Dan karena banyaknya jumlah tiang yang menjulang, alhasil membuat tempat tersebut terlihat seperti istana maka orang-orang juga sering menyebutnya sebagai 'The Sunken Palace'.
Menurut tour guide lokal, Basilica memiliki total 336 pilar yang tingginya masing-masing sembilan meter. Foto: shutterstock.com
Untuk memasuki Basilica, wisatawan harus menuruni 52 anak tangga. Ketika pertama kali memasuki Basilica Cistern, kita akan dibuat takjub dengan barisan tiang-tiang marmer berukuran besar yang memenuhi seluruh ruangan di sotus Basilica Cistern itu. Lampu-lampu temaram serta lembabnya udara di dalam situs tersebut pun semakin menambah suasana misterius di dalamnya.
Peringatan juga bagi kamu yang mengunjungi Basilica agar tetap berhati-hati dengan langkah kamu karena hampir seluruh jalan yang berada di dalam situs, basah karena tetesan air. Meski dulunya dikenal sebagai tempat penampungan air, namun saat ini praktis hanya dapat ditemukan beberapa tempat dengan kolam yang terisi dengan air.
Ukiran sulur yang dapat kamu lihat pada salah satu pilar yang ada di Basilica Cistern, Istanbul, Turki. Foto: shutterstock.com
Panjang situs ini sendiri sekitar 140 meter dengan lebar 70 meter, dan memiliki luas sekitar 9.800 m². Menurut tour guide lokal, Basilica memiliki total 336 pilar yang tingginya masing-masing sembilan meter.
ADVERTISEMENT
Pilar-pilar ini dibangun dengan sangat beraturan, dalam 12 baris dan di tiap barisnya ada 28 pilar yang masing-masing berjarak 4,8 meter. Di bagian langit-langitnya tampak berbentuk melengkung yang menghubungkan puncak pilar satu dengan yang lainnya.
Bagi wisatawan, ada satu spot menarik yang kerap menjadi daya tarik bagi mereka yang datang ke Basilica. Spot itu yakni tiang yang di bagian alasnya terdapat pahatan yang membentuk kepala Medusa.
Salah satu sudut di Basilica Cistern yang menjadi spot favorit wisatawan untuk berswafoto. Foto: shutterstock.com
Satu dalam posisi terbalik, satunya lagi dalam posisi berbaring atau miring. Tidak jelas dari mana dua kepala Medusa ini berasal dan kapan dibawa masuk dan dipasang di Basilica Cistern.
Ada sebagian peneliti yang menyimpulkan bahwa kepala Medusa ini dibawa hanya untuk difungsikan sebagai alas pilar, karena zaman dulu Medusa dipercaya bisa melindungi tempat yang dianggap penting. Tapi hingga kini belum ada yang bisa memastikan kesahihan teori ini.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana dan mengapa kepala Medusa ini dapat berada di sini masih menjadi misteri. Tetapi yang jelas, kepala Medusa yang berwarna kehijauan ini adalah highlight Basilica Cistern yang tak boleh kamu lewatkan.
Tiket masuk Basilica Cistern seharga 20 TRY (Turki Lira). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Satu spot lainnya yang wajib kamu abadikan yaitu 'Pilar Menangis' atau Crying Pillars. Sebutan itu disematkan karena kondisi pilar yang terus basah dialiri air, sehingga terlihat laiknya seperti pilar yang menangis.
Pilar yang dihiasi dengan motif sulur berwarna kehijauan ini, konon dibangun untuk mengenang ratusan pekerja yang tewas saat proses pembangunan situs Basilica Cistern ini.
Ada satu mitos menarik pula di Basilica Cistern yang harus kamu ketahui. Bila saat kamu berjalan di dalam situs Basilica dan kepalamu terkena tetesan air, orang lokal percaya itu sebagai pertanda bahwa nantinya kamu akan kembali lagi mengunjungi Turki.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Basilica Cistern tak perlu pusing, karena letaknya berdekatan dengan destinasi wisata lainnya di Kota Istanbul yaitu Hagia Sophia. Untuk memasuki situs kuno bawah tanah tersebut, pengunjung harus membeli tiket seharga 20 TRY (Turki Lira) terlebih dahulu.
Bagaimana, sudah siap melihat penampakan kepala Medusa di Basilica Cistern di Turki?