Unik! Museum di Turki Pajang Koleksi Rambut Wanita dari Seluruh Dunia

4 Maret 2019 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Avanos Hair Museum di Turki Foto: Flickr/Dust Mason
zoom-in-whitePerbesar
Avanos Hair Museum di Turki Foto: Flickr/Dust Mason
ADVERTISEMENT
Museum biasanya identik dengan benda-benda bersejarah, barang-barang langka, atau instalasi seni yang menawan. Tapi, apa yang ditunjukkan oleh museum di Turki yang satu ini sangat jauh berbeda.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, koleksi yang dipamerkan dalam museum yang berada di kota kecil bernama Avanos, Cappadocia itu bukanlah karya seni atau peninggalan prasejarah, melainkan rambut manusia. Ya, museum bernama Avanos Hair Museum itu berisi lebih dari 16 ribu kumpulan rambut dari wanita-wanita di penjuru dunia.
Sehingga tak heran, ketika melangkahkan kaki ke dalam Avason Hair Museum, kamu akan menemukan ruangan layaknya gua dengan banyak potongan rambut menempel di setiap sisinya. Rambut-rambut itu dilengkapi dengan nama, alamat, hingga foto para pemiliknya.
Berlokasi di ruang bawah tanah salah satu toko keramik terkenal, Avanos Hair Museum muncul tanpa disengaja. Galip Körükçü, salah satu pengrajin periuk di Avanos awalnya mendapatkan seikat potongan rambut milik salah satu teman yang disayanginya ketika sang teman harus pindah dari kota tempatnya bermukim tersebut.
ADVERTISEMENT
Potongan rambut itu merupakan hadiah kenang-kenangan yang diberikan kepada Galip karena perpisahan itu terasa sangat berat dan menyedihkan. Setelah kejadian itu, uniknya, setiap wanita yang mendengar kisah sedih tersebut akan datang ke tokonya dan menawarkan rambut mereka juga.
38 tahun setelahnya, sekitar tahun 1979, Galip berhasil mengumpulkan banyak koleksi rambut yang berbeda warna dan mendirikan sebuah museum untuknya. Jumlah koleksi yang banyak dalam museum unik ini bahkan menjadikan Avanos Hair Museum mencatatkan rekor dalam Guinness Book of World Records.
Koleksi rambut di Avanos Hair Museum Foto: Flickr/Natalia Erkoc
Menariknya lagi, dua kali dalam setahun (bulan Juni dan Desember) akan ada 10 potongan rambut yang dipilih secara acak oleh para pengunjung yang beruntung. Dan pemilik rambut itu akan mendapat undangan untuk liburan ke Cappadocia secara gratis sebagai ucapan terima kasih Galip atas dukungan mereka pada Avason Hair Museum.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu saja, pemilik rambut yang beruntung itu juga akan mendapat kesempatan mengikuti workshop pembuatan tembikar secara langsung bersama Galip dengan cuma-cuma. Serta menginap di sebuah wisma spesial yang terhubung langsung dengan Avason Hair Museum, serta toko tembikar miliknya.
Galip Körükçü sendiri bukanlah sekadar pemilik museum unik di Turki saja. Ia juga seorang seniman seni tembikar yang terkenal, baik di Turki maupun di luar negeri.
Galip dikenal sebagai seorang seniman yang berhasil mempertahankan gaya tradisional kerajinan tangan Turki. Ia menghasilkan banyak koleksi menakjubkan buatan tangan dengan desain historis, kontemporer, bunga, dan juga geometris yang menawan.
Bagi yang berminat untuk mengunjungi Avason Hair Museum, kamu juga bisa meninggalkan potongan rambut milikmu di sana. Pihak museum bahkan menyediakan pensil, kertas, pin, dan gunting bagi pengunjung yang hendak menyimpan potongan rambutnya di sana.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, bukan berarti setiap wanita harus meninggalkan potongan rambut miliknya di Avason Hair Museum ketika berkunjung. Apabila kamu berniat mendukung keberlangsungan Avason Hair Museum, kamu bisa memberikan sumbangan kecil berupa gunting, kertas, pulpen, atau selotip.
Nah, jika kamu berniat untuk mengunjungi Avason Hair Museum yang unik di Turki ini, jangan lewatkan juga koleksi tembikar menarik buatan Galip yang menawan pada lantai bagian atasnya. Tertarik?