Siapakah yang Boleh Duduk di Kursi Dekat Jendela Darurat Pesawat?

7 Agustus 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penumpang Dekat Jendela Pesawat Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penumpang Dekat Jendela Pesawat Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap pesawat terbang memiliki beberapa jendela yang hanya digunakan saat kondisi darurat. Salah satunya adalah jendela darurat yang berada di area tengah, tepat di sayap pesawat.
ADVERTISEMENT
Umumnya di area tersebut, ruang antar kursi lebih luas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses evakuasi. Kursi dengan ruang lebih lega ini kerap kali diminati calon penumpang, terutama jika naik pesawat berbiaya rendah.
Namun, siapakah yang boleh duduk di dekat pintu darurat pesawat tersebut? Ternyata tidak semua penumpang diperbolehkan duduk di dekat jendela darurat pesawat.
Dikutip dari akun Instagram resmi milik Direktorat Jendral Perhubungan Udara @djpu151, Selasa (6/8), hanya penumpang dalam kategori Able Body Passenger yang diperkenankan menempati tempat duduk tersebut. Mereka adalah orang yang cukup dewasa, sehat mental-jasmani, memiliki pengelihatan normal, dan mampu membaca.
Penumpang ini juga diharapkan dapat membantu awak pesawat untuk membuka pintu atau jendela ketika terjadi kondisi darurat, tentunya sesuai dengan arahan dari awak pesawat. Untuk itu, bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan khusus, seperti ibu hamil, lanjut usia, penyandang disabilitas, dan anak-anak tidak diperbolehkan duduk di dekat pintu dan jendela darurat.
Kursi Warna Biru di Dekat Jendela Pesawat Foto: Shutter Stock
Tak hanya itu, ada juga beberapa aturan yang harus dipahami penumpang yang ingin duduk di jendela darurat pesawat. Pertama, penumpang yang duduk di deretan kursi dekat jendela darurat harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk membantu proses evakuasi saat dibutuhkan. Untuk itu, saat proses check in, tak jarang petugas di counter check in akan menawarkan pada penumpang yang dirasa memenuhi syarat untuk duduk di dekat jendela darurat.
ADVERTISEMENT
Kedua, jika dalam sebuah penerbangan deretan kursi tersebut masih kosong, maka awak kabin akan meminta penumpang lain untuk bertukar tempat dan mengisi bangku di dekat jendela darurat. Tak asal memilih penumpang, awak kabin juga akan menanyakan dulu kesediaan penumpang untuk duduk dekat jendela darurat.
Ilustrasi Penumpang Samping Jendela Pesawat Foto: Pexels
Kesedian penumpang ini berbanding lurus dengan tugas yang harus diemban. Saat kondisi darurat, penumpang yang duduk di dekat jendela darurat harus sigap menerima dan menjalankan perintah evakuasi dari awak kabin. Mereka harus bisa membuka daun jendela seberat kira-kira 30 kilogram, lalu membuangnya ke luar. Awak kabin akan menjelaskan cara untuk membuka jendela tersebut.
Ketiga, penumpang yang duduk dekat jendela darurat juga harus sigap mengembangkan pelampung di bagian sayap pesawat. Penumpang tersebut juga harus bisa membantu awak kabin mengarahkan penumpang lain untuk keluar melalui jendela darurat.
ADVERTISEMENT
Jadi, bersediakah kamu duduk di kursi dekat jendela darurat?