Taman Meksiko, Nuansa Gurun di Tengah Rindangnya Kebun Raya Bogor

Menjadi salah satu spot foto unik dan Instagramable di kawasan Kebun Raya Bogor Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Bicara tentang Bogor, kamu pastinya akan langsung terbayang dengan suasana sejuk, dan tanaman yang rimbun. Tanaman-tanaman gurun seperti kaktus pastinya bukanlah tumbuhan yang mungkin bisa muncul dalam benakmu ketika memikirkan tentang Bogor.

Karena tanaman gurun biasanya memang hidup di kawasan yang panas, berpasir, dan curah hujan rendah. Itu pula yang menjadi alasan mengapa batang kaktus tebal dan mereduksi daunnya menjadi duri, yaitu untuk mengurangi penguapan sekaligus untuk memberi ruang fotosintesis.

Kaktus di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Tapi, tahukah kamu, kalau kini tanaman-tanaman gurun itu bisa, lho, kamu temukan di Kebun Raya Bogor? Ya, tanaman beriklim kering dengan berbagai bentuk unik itu kini menghuni sebuah kawasan yang didesain spesial bernama Taman Meksiko.

Di sepanjang mata memandang, kamu akan menemukan 100 jenis kaktus, agave, yucca, dan sukulen di sekitarnya. Tanaman-tanaman ini umumnya berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Asia yang kemudian dibudidayakan di Taman Meksiko.

Mexican Garden atau Taman Meksiko di Kebun Raya Bogor Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Kenapa Meksiko? Meksiko adalah sebuah negara di Amerika Tengah yang dikenal memiliki beberapa tempat kering dan gersang. Di bagian utara Meksiko bahkan cuacanya dapat mencapai 40 derajat Celcius. Jadi, jangan heran, jika kamu menemukan kaktus dalam berbagai jenis di tempat tersebut.

Dalam laman resmi LIPI disebutkan bahwa Taman Meksiko di Kebun Raya Bogor merupakan kumpulan spesies tumbuhan iklim kering yang ditata menyerupai habitat aslinya. Tanahnya bahkan dibiarkan gersang dan dipenuhi batu kerikil.

Pengunjung diimbau hati-hati saat berkunjung agar tidak terkena duri kaktus Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Kesan pertama yang kumparan dapatkan saat mengunjungi Taman Meksiko adalah unik. Di tengah sejuknya Kebun Raya Bogor, jarang-jarang bisa menemukan tanaman berupa kaktus dalam berbagai rupa dan jenis.

Sepanjang mata memandang, kaktus terlihat menghampar, ditanam dengan indah. Sehingga memberikan kesan estetis yang cukup menggoda bagi para pengunjung. Tak jarang ada saja pengunjung yang datang khusus hanya untuk berfoto ria dan memamerkannya di media sosial.

Dihiasi tanaman gurun yang berasal dari Amerika dan Asia Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Hasilnya tak perlu diragukan, kamu akan mendapatkan foto-foto ciamik nan Instagramable dari Taman Meksiko. Dengan kemampuan editing yang lumayan mumpuni, hasil fotomu akan jadi lebih mantap lagi, seakan sedang berada di tengah gurun, bukan di Indonesia, apalagi Kebun Raya Bogor yang rindang.

Seperti kawasan Kebun Raya Bogor pada umumnya, setiap tanaman diberikan papan penanda nama. Sehingga dapat memudahkan pengunjung untuk dapat mengenal tanaman tersebut dan mengklasifikasi ordonya.

Setiap pohon kaktus dilengkapi dengan papan nama untuk memudahkanmu dalam belajar atau mengenali tanamannya Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Selain itu di sekitar tanaman juga terdapat papan keterangan yang bertuliskan asal-usul, nama famili tanaman, serta karakter tanaman tersebut. Bagi kamu yang memang sengaja datang untuk wisata edukatif, pastinya akan sangat senang, karena bisa menambah wawasan.

Setiap tanaman dilengkapi dengan keterangan lengkap tentang nama latin, asal-usul, dan habitat aslinya Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Sayangnya, ada-ada saja pengunjung iseng tidak bertanggung jawab yang meninggalkan jejak saat berkunjung dengan cara yang tidak menyenangkan. Yaitu dengan menuliskan nama mereka di dahan dan batang kaktus.

Seakan tak sadar bahwa kaktus juga makhluk hidup yang tidak boleh digurat secara sembarangan. Walau tidak mengeluarkan getah, bagaimana pun juga, kaktus berhak hidup selayaknya makhluk hidup lainnya.

Kaktus di Taman Meksiko ditulisi pengunjung dengan cara digurat Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Semoga di masa mendatang, pihak pengelola bukan hanya memberikan nuansa gurun Meksiko saja di tengah indahnya Bogor. Tapi juga edukasi bagi para pengunjung untuk mengerti dan memahami kaktus dan tanaman lainnya yang hidup di sana. Bagaimana menurutmu?