Telaga Rambut Monte, Si Biru Bening nan Memukau dari Blitar

17 Juni 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cantiknya Telaga Rambut Monte Foto: Flickr / Tya Vega
zoom-in-whitePerbesar
Cantiknya Telaga Rambut Monte Foto: Flickr / Tya Vega
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain punya pecel yang menggugah selera, Blitar juga dilengkapi dengan deretan destinasi wisata yang mempesona. Salah satunya adalah Telaga Rambut Monte, yang berlokasi di kaki Gunung Kawi, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari Kota Blitar.
ADVERTISEMENT
Meski ukurannya tidak begitu besar, telaga ini sukses membuat siapa saja berdecak kagum. Sebab, Telaga Rambu Monte memiliki air yang sangat jernih dengan tawaran pemandangan memukau.
Telaga Rambut Monte Foto: Flickr / eko nanang prasetyo aryo ardani
Saking jernihnya, pengunjung bisa melihat pantulan warna air dalam danau yang berwarna gradasi antara biru dan hijau toska. Serunya lagi, di sekitaran telaga terdapat pepohonan pinus yang mengitarinya, sehingga suasana sejuk dan pemandangan elok berpadu menjadi satu.
Selain menyajikan lanskap memukau, telaga cantik satu ini juga dihuni puluhan ikan berwarna hitam keabu-abuan berukuran sekitar 30 cm. Warga setempat menyebutnya ikan dewa atau ikan senggiring.
Panorama Telaga Rambut Monte Foto: Flickr / cyheru
Menurut legenda yang beredar, konon ikan tersebut merupakan jelmaan dari murid Mbah Monte yang diminta menjaga lokasi Candi Rambut Monte. Mbah Monte sendiri merupakan seorang warga yang memiliki dua orang murid.
ADVERTISEMENT
Suatu hari Mbah Monte kecewa dengan sikap kedua muridnya karena menyalahgunakan ilmu yang diajarkannya. Mbah Monte pun murka dan membakar pohon yang ada di sekitar danau. Kemudian pohon tersebut dipercaya berubah menjadi ikan dewa, sementara kedua muridnya menjadi dua mata air di sekitar telaga.
Telaga Rambut Monte di Blitar Foto: Flickr / cyheru
Untuk itu, warga setempat melarang siapa saja untuk tidak menangkap dan mengkonsumsi ikan tersebut. Tak hanya itu, pengunjung juga dilarang untuk berenang di telaga.
Tak jauh dari Telaga Rambut Monte terdapat sebuah candi, bernama Candi Rambut Monte. Dahulu candi ini menjadi tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada zaman Kerajaan Majapahit.
Tertarik untuk berkunjung ke Telaga Rambut Monte di Blitar?