The Catacombs, Kuburan Bawah Tanah di Rumah Mode Dunia

3 Februari 2018 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Catacombs, Paris (Foto: Ig.  @deannananas)
zoom-in-whitePerbesar
The Catacombs, Paris (Foto: Ig. @deannananas)
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali ketika mendengar Paris? Menara Eiffel? Atau pusat fashion dunia?
ADVERTISEMENT
Paris ternyata tak hanya menyimpan suasana romansa dan cinta. Ada satu hal yang mungkin kamu belum pernah dengar. Salah satunya soal kuburan bawah tanah yang ada di jalan Palais de Chaillot.
Catacombs, nama pemakaman misterius berbentuk lorong bawah tanah yang panjangnya mencapai 322 kilometer. Pemakaman ini menyuguhkan pemandangan tengkorak manusia yang disusun secara rapi.
Cerita bermula pada abad kelima ketika sebuah pemakaman bernama Saints-Innocents, tidak bisa lagi menampung jenazah yang dikuburkan di kota tersebut. Mayat-mayat yang dikuburkan, justru menimbulkan masalah baru. Setelah mengalami pembusukan, mayat-mayat itu mencemari air sumur dan menjadi sarang penyakit. Akhirnya pemerintah menghentikan menguburkan jenazah di tanah itu.
Saat itu, Catacombs yang merupakan bekas sebuah tambang di bawah tanah yang dahulu digunakan untuk mengambil keperluan bahan kebutuhan pembangunan kota Paris, menjadi solusi satu-satunya.
ADVERTISEMENT
Akhirnya pemerintah memutuskan untuk memindahkan tengkorak yang berada di pemakaman Saints-Innocent ke lorong bawah tanah di Catacombs.
Dengan pertimbangan perbedaan suhu udara, akhirnya hanya mayat yang telah berubah menjadi tengkorak yang dipindahkan ke lorong tersebut, agar bertahan lama.
Kemudian pada abad ke-19, Catacombs dibuka sebagai tempat wisata dan menjadi 'rumah' bagi enam juta warga Paris yang sudah meninggal.
Tengkorak yang berada di sana ditata dengan rapi dan dibersihkan.
Karena panjangnya hingga ratusan kilometer, pengunjung tidak disarankan datang tanpa didampingi tour guide. Ini karena lorong Catacombs berbentuk bak labirin yang tak memiliki cahaya sedikitpun karena lokasinya yang berada di bawah tanah.
Kamu tidak akan menemukan toilet, pintu darurat, atau vending machine di dalam tempat wisata ini.
ADVERTISEMENT
Pemerintah setempat kemudian membuat larangan untuk mendirikan bangunan gedung-gedung tinggi di wilayah itu. Karena dikhawatirkan dengan adanya gedung-gedung tinggi, secara tak langsung akan merusak atap-atap langit dari lorong Catacombs.