Tingkatkan Pariwisata, Mesir Luncurkan Bandara Dekat Piramida Giza

28 Januari 2019 12:57 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas berjalan di depan pintu masuk ke Bandara Internasional Sphinx yang baru di Kairo barat, Mesir.  (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas berjalan di depan pintu masuk ke Bandara Internasional Sphinx yang baru di Kairo barat, Mesir. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
ADVERTISEMENT
Mesir dikenal sebagai salah satu negara tempat bernaungnya situs keajaiban dunia. Mulai dari piramida hingga situs makam Sphinx yang memukau jadi daya tarik tersendiri bagi traveler dunia.
ADVERTISEMENT
Kaya akan nilai sejarah dan budaya serta adanya beragam misteri yang sulit dipecahkan membuat Mesir menjadi semakin menarik bagi para penikmatnya. Melihat hal ini, Mesir pun membuka bandara baru bernama Sphinx International Airport.
Dilansir Reuters, bandara baru yang berada di pinggiran ibu kota itu dibuka pada Sabtu, 26 Januari 2019 lalu. Pembukaan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi tekanan dari bandara utama Kairo sekaligus untuk membantu meningkatkan pariwisata.
Pesawat EgyptAir Express terlihat mendarat di Bandara Internasional Sphinx baru di Kairo barat, Mesir.  (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat EgyptAir Express terlihat mendarat di Bandara Internasional Sphinx baru di Kairo barat, Mesir. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Yang menarik lagi, Bandara Internasional Sphinx berlokasi dekat dengan Piramida Giza dan Grand Egyptian Museum. Grand Egyptian Museum adalah situs museum baru seluas 473.482 meter persegi yang akan diisi lebih dari 43 ribu artefak, seperti kereta, mumi, topeng, dan sandal yang sebagian besarnya berasal dari makam Raja Tut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pada masa percobaannya ini, Sphinx International Airport akan mengoperasikan 30 penerbangan pada awal bulan Februari.
Hadirnya bandara baru di Negeri Firaun itu adalah bagian dari rencana Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan aksesibilitas ke situs bersejarah dari kawasan resor di Laut Merah seperti Sharm el Sheikh dan Hurghada.
Seorang petugas polisi berjalan di depan sebuah poster sebuah pesawat Mesir di Bandara Internasional Sphinx yang baru di Kairo barat, Mesir  (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas polisi berjalan di depan sebuah poster sebuah pesawat Mesir di Bandara Internasional Sphinx yang baru di Kairo barat, Mesir (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Proyek senilai USD 17 juta atau yang setara dengan Rp 239 T ini rencananya akan dibuka secara penuh pada tahun 2020. Dengan hadirnya bandara baru ini, diharapkan pariwisata Mesir akan semakin membaik, apalagi setelah terjadinya pemboman pesawat Rusia tak lama setelah lepas landas dari Sharm el Sheikh pada tahun 2015.
Wah, sepertinya pembukaan bandara baru di Mesir ini jadi angin segar, ya. Terutama bagi kamu yang telah menyiapkan rencana traveling ke Mesir pada tahun 2019 ini. Bagaimana menurutmu?
ADVERTISEMENT