Barbie Luncurkan Karakter Astronaut Perempuan Samantha Cristoforett

Barbie astronot perempuan, Samantha Cristoforetti. Foto: Dok. Barbie

Selain dianggap memiliki keterlibatan penting dalam memajukan perekonomian negara, peran perempuan juga dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan industri STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

Namun permasalahannya adalah, hingga saat ini secara global masih sedikit sekali perempuan yang menjalani karier di bidang STEM. Menurut data dari UNESCO, jumlah ilmuwan perempuan di dunia saat ini hanya sebanyak 28 persen.

Untuk membantu meningkatkan minat anak-anak perempuan dalam menggeluti bidang tersebut, boneka idola anak-anak perempuan, Barbie, baru saja meluncurkan karakter terbaru yang terinspirasi dari astronaut perempuan.

Barbie astronot perempuan, Samantha Cristoforetti. Foto: Dok. Barbie

Bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA), boneka tersebut dibuat sangat mirip dengan Samantha Cristoforetti, satu-satunya astronaut perempuan yang hingga saat ini masih menjadi astronaut aktif di Badan Antariksa Eropa. Ia juga merupakan astronaut perempuan dengan rekor penerbangan ruang angkasa terpanjang tanpa jeda (199 hari, 16 jam) dan hingga Juni 2017 memegang rekor penerbangan ruang angkasa terpanjang yang pernah dilakukan oleh seorang perempuan.

Barbie baru tersebut merupakan bagian dari Dream Gap Project, sebuah gerakan dicetuskan oleh Mattel, perusahaan yang membuat Barbie. Gerakan tersebut bertujuan membantu mengurangi batasan mimpi yang bisa menghambat anak perempuan dalam meraih impian atau memaksimalkan mereka.

“Saya berharap kolaborasi ini dapat membantu perempuan dan laki-laki muda untuk membayangkan masa dapat mereka tanpa batasan,” ungkap Samantha Cristoforetti seperti dikutip dari The Independent.

Barbie astronot perempuan, Samantha Cristoforetti. Foto: Dok. Barbie

Mengetahui pentingnya sosok role model bagi perempuan-perempuan muda, Barbie pun mengaku sangat senang dapat berkolaborasi dengan Badan Antariksa Eropa untuk bisa membuat boneka yang merepresentasikan seorang astronaut perempuan.

“Barbie selalu menunjukkan pada anak-anak perempuan bahwa mereka bisa menjadi apa saja, memberikan mereka kesempatan untuk mengetahui berbagai peran yang berbeda melalui permainan. Tujuannya adalah agar mereka dapat mengekspresikan diri dan dapat berimajinasi tentang masa depannya melalui berbagai karier yang dihadirkan oleh Barbie,” ungkap Isabel Ferrer, European Director of Marketing dari Barbie.

Sosok astronaut perempuan sendiri dipilih untuk membantu meningkatkan minat anak-anak perempuan terhadap dunia STEM.

Barbie astronot perempuan, Samantha Cristoforetti. Foto: Dok. Barbie

“Karena itu kami bangga meluncurkan kolaborasi ESA dengan Barbie, menyoroti astronaut perempuan sebagai panutan yang menginspirasi dan mendorong anak-anak perempuan untuk percaya pada diri mereka sendiri, berani melihat langit, dan bermimpi yang tinggi,” ungkap Vaudo-Scarpetta, chief diversity officer dari ESA.

Selain meluncurkan karakter terbaru, program Dream Gap Project dari Barbie juga berusaha menjangkau para orang tua agar lebih mengetahui soal industri STEM. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat mendorong anak-anak perempuannya untuk memilih karier atau melanjutkan sekolah dalam bidang tersebut.