Diprotes, Kim Kardashian Batal Gunakan Nama Kimono untuk Label Barunya

Bayaran fantastis Kim Kardashian. Foto: Chris Delmas/ AFP

Kim Kardashian membatalkan penggunaan nama Kimono sebagai merek pakaian dalam lini busana miliknya. Pembatalan dilakukan setelah Kim mendapat surat resmi dari Wali Kota Kyoto, Jepang, Daisaku Kadokawa.

Istri Kanye West itu mengumumkan pembatalan melalui akun Instagram miliknya, pada Senin 1 Juli lalu. Perempuan berusia 38 tahun itu menjelaskan alasannya tak memakai nama kimono lagi untuk label pakaian dalam miliknya.

Dalam pernyataannya Kim menjelaskan bahwa menjadi seorang pengusaha adalah salah satu tantangan paling berharga dalam hidupnya dan ia selalu berusaha untuk belajar dan menghormati berbagai perspektif yang ditujukan untuknya.

“Saya selalu mendengarkan, belajar, dan berkembang. Saya sangat menghargai semangat dan beragam perspektif yang orang lain berikan pada saya,” tulis Kim Kardashian.

Bintang reality show Keeping Up with the Kardashians itu juga menjelaskan alasannya memilih nama Kimono untuk pakaian dalam. Menurutnya, ia tak memiliki niat buruk saat mengumumkan label shapewear tersebut. Justru, produk pakaian dalam ini dibangun dengan inklusivitas dan keanekaragaman.

Setelah melewati berbagai pertimbangan, akhirnya Kim berniat mengganti nama label itu. “Setelah pemikiran dan pertimbangan yang cermat, saya akan meluncurkan merek Solutionwear saya dengan nama baru. Saya akan segera mengumumkannya pada Anda. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda selalu." tambah Kim.

Sebelumnya, Kim mendapat berbagai teguran terkait nama pakaian tradisional khas Jepang yang digunakan untuk pakaian dalam. Berawal dari serangan netizen yang menganggapnya telah melakukan perampasan budaya atau cultural appropriation, hingga mendapat surat resmi dari Wali Kota Kyoto.

Kim Kardashian sempat memberikan pernyataan yang dirilis oleh The New York Times pada Kamis 27 Juni lalu. Kala itu, Kim menyatakan tidak berniat untuk mengubah label shapewear miliknya. Ia menganggap nama kimono diambil untuk merepresentasikan sebuah keindahan dan detail sebagaimana kimono dibuat.