Kronologi Kecelakaan Maut yang Menewaskan Putri Diana
PerbesarADVERTISEMENT
Kesedihan atas meninggalnya Putri Diana tak hanya dirasakan oleh kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry beserta keluarganya. Kepergiannya juga meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh penggemarnya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Mantan istri Pangeran Charles tersebut meninggal pada 31 Agustus 1997 dalam sebuah kecelakaan tragis. Mercedes hitam yang ia tumpangi bersama kekasihnya Dodi Al Fayed menabrak dinding terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis.
22 tahun setelah kematiannya, banyak orang yang masih penasaran dengan tragedi kecelakaan yang menimpanya. Sejumlah teori konspirasi perihal penyebab kecelakaan maut pun banyak bermunculan.
Agar Anda tidak semakin penasaran, berikut kumparanWOMAN telah merangkum kronologi kematian Putri Diana mulai dari kejadian pada tanggal 30 Agustus malam, hingga ia dinyatakan meninggal di rumah sakit Pitié Salpêtrière - Charles Foix, Paris, Prancis, seperti dilansir dari berbagai sumber.
30 Agustus 1997: Berada di Paris
Dalam foto rekaman CCTV yang beredar, Putri Diana dan Dodi tiba di hotel Ritz Paris pada pukul 16.35. Keduanya terlihat berjalan dari lobi menuju lift. Selang beberapa menit, mereka sampai di depan Imperial Suite dan menuju ke kamar 102 tempat mereka menginap.
ADVERTISEMENT
Satu jam kemudian, Dodi terlihat meninggalkan Imperial Suite bersama dengan Rees-Jones, bodyguard Putri Diana untuk menuju ke toko perhiasan Repossi dan kembali ke hotel sembilan menit kemudian. Dalam rekaman, tampak Dodi memegang brosur dan diikuti oleh seorang anggota staf dari toko perhiasan yang membawa dua cincin untuk diperlihatkan kepada Putri Diana. Kabarnya, kala itu Putri Diana dan Dodi sedang merencanakan sebuah pertunangan.
Kemudian, pada pukul 18.54 sang Putri dan kekasihnya meninggalkan hotel untuk pergi ke apartemen Dodi di dekat Arc de Triomphe, Paris, Prancis. Mereka berada di apartemen selama kurang lebih hampir tiga jam dan kembali ke hotel sekitar pukul 21.51, lalu makan malam hingga jam 10 malam.
Selama berada di Paris, Princess of Wales dan Dodi Fayed memang dibuntuti oleh banyak paparazzi yang ingin mendapatkan gambar mereka selama berdua disana. Oleh karena itu, sebelum pasangan kekasih tersebut meninggalkan Hotel Ritz, bodyguard dan supir mereka menyusun strategi untuk mengelabui para paparazzi yang sudah menunggu di depan hotel. Mereka bahkan sempat menyuruh orang untuk mengendarai sebuah Mercedes dan Range Rover untuk menguji reaksi para fotografer.
ADVERTISEMENT
31 Agustus 1997: Kecelakaan Maut
Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya pada pukul 00.06 di tanggal 31 Agustus 1997, Diana dan Dodi memutuskan meninggalkan Hotel Ritz untuk kembali ke apartemen Dodi. Dalam beberapa rekaman CCTV, tampak Putri Diana dan Dodi saling bercanda saat berada di lift. Dodi juga tampak memeluk pinggang Putri Diana saat tiba di lobi dan menuju ke mobil.
Mobil Mercedes yang mereka tumpangi melaju kencang dengan kecepatan 120 mph karena dikejar dan diikuti oleh paparazzi yang mengendarai motor. Setelah itu, tepat pukul 00.25, mobil Putri Diana menabrak pilar ke-13 di dalam terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis. Kecelakaan tersebut langsung menewaskan Henri Paul, sang supir, dan Dodi Fayed. Sedangkan Putri Diana dan Trevor Rees-Jones, sang bodyguard dikabarkan terluka parah.
Saat itu, Romuald Rat adalah fotografer yang tiba pertama kali di lokasi kejadian beberapa detik setelah kecelakaan itu terjadi. Selanjutnya, seorang dokter bernama Frederic Mailliez yang sedang melintas berhenti dan menghampiri lokasi kejadian. Frederic adalah dokter pertama yang ada di lokasi dan orang pertama yang menghubungi pihak berwenang.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 00.28 sampai 00.30, dua petugas polisi pertama tiba dan mulai menutup lokasi kecelakaan dan mengamankan delapan paparazzi. Tak lama kemudian, pemadam kebakaran dan tim medis tiba untuk memeriksa keadaan Putri Diana dan Rees-Jones.
Dibawa ke Rumah Sakit
Dodi dan Henri Paul dinyatakan meninggal oleh pihak kepolisian sekitar jam 1 pagi, setelah itu ambulans membawa Putri Diana ke rumah sakit. Selama proses pemeriksaan di lokasi, diduga ibu dua anak ini sudah terkena serangan jantung. Dalam perjalanan, dikabarkan bahwa ambulans Putri Diana sempat berhenti selama lima menit karena petugas medis berusaha menyuntikkan obat ke dalam tubuhnya.
Jam 2 pagi, Putri Diana tiba di Rumah Sakit Pitie Salpetriere. Di rumah sakit, kabarnya ia menerima pompa jantung terbuka selama hampir dua jam, hingga akhirnya pada jam 4 pagi, Putri Diana dinyatakan meninggal dunia. Berita yang pertama kali muncul adalah dari Press Association dengan headline ‘Diana, Princess of Wales, has died according to British sources.’
Meskipun banyak media menyalahkan perilaku paparazzi yang mengikuti mobil Putri Diana, namun hasil penyelidikan pengadilan Prancis pada tahun 1999 menyatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh Henri Paul yang kehilangan kendali atas mobilnya yang melaju dengan kecepatan tinggi. Saat jenazah Paul diperiksa, ditemukan bahwa saat mengemudi ia sedang berada di bawah pengaruh alkohol dan obat anti-depresan. Karena penemuan itu dan hasil investigasi menyimpulkan bahwa para fotografer tidak berada di dekat mobil Mercedes yang membawa Putri Diana pada detik-detik kecelakaan terjadi, maka dipastikan bahwa fotografer yang sebelumnya ditangkap tidak mendapatkan tuntutan pidana.
Hingga saat ini, kematian Putri Diana menimbulkan kesedihan yang mendalam dan masih menyimpan banyak misteri. Banyak sekali teori konspirasi yang menyelimuti kecelakaan tragis yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
Namun di luar itu, berita kematian Putri yang mendapat sebutan The People Princess ini sontak menimbulkan kesedihan bagi penggemarnya di seluruh dunia. Ribuan atau bahkan jutaan orang berdatangan ke istana Kerajaan Inggris untuk meletakkan bunga dan berdoa. Proses pemakaman sang putri yang disiarkan langsung di televisi pun ditonton oleh sekitar 2 miliar orang yang tak ingin melewatkan momen menyaksikan Putri Diana untuk terakhir kalinya.
