Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mulai dari dituding melakukan beragam prosedur operasi plastik, menambah silikon di payudara, hingga diet-diet tak sehat demi mendapatkan tubuh curvy ala jam pasir.
Beberapa waktu lalu, ibu dari Stormi Webster ini kembali mengalami body shaming akibat foto terbaru yang ia unggah di Instagram. Pada foto tersebut, terlihat Kylie sedang berpose berjemur sambil tengkurap dalam balutan bikini berwarna biru. Di kesempatan yang sama, ia pun tampak memperlihatkan produk Kylie Cosmetics dalam boks berwarna pink.
Namun sayang, isi kolom komentar Kylie malah dipenuhi dengan komentar-komentar yang mengejek bentuk tubuhnya.
"Aku rasa popokmu penuh!" tulis seorang netizen. "Waktunya mengganti popokmu, baby girl!" tambah yang lainnya.
Ya, hanya karena Kylie memiliki bentuk bokong besar, netizen malah mengejeknya seolah ia sedang memakai popok.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya ejekan tentang popok, netizen lainnya menambahkan komentar body shaming lainnya, seperti:
"Sepertinya ia harus mulai untuk menghilangkan silikon pada bokongnya."
"Dia tak tampak natural."
"Aku merasa sakit hanya dengan melihat bokongnya."
Kolom komentar yang dipenuhi dengan berbagai kalimat body shaming ini tak digubris oleh Kylie Jenner. Ya, ini bukan pertama kalinya Kylie mengalami body shaming terhadap foto-foto yang ia unggah di Instagram.
Bahkan, pada 2016 silam, Kylie pernah membalas ejekan netizen di Twitter yang menyebutnya seperti pelacur berusia 14 tahun.
Sontak, ia langsung membalas dengan cuitan bernada sarkasme: "Aku rasa aku lebih terlihat seperti pelacur berusia 19 tahun."
Bukan hanya Kylie, anggota keluarganya yang lain seperti Kim Kardashian, Kourtney Kardashian, dan Kendall Jenner juga sering menjadi sasaran body shaming dari netizen.
ADVERTISEMENT
Namun, sama seperti Kylie Jenner , mereka semua sudah kebal dengan berbagai ejekan tersebut, dan amat jarang menggubrisnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini