Pemerintah Inggris Resmi Melarang Penggunaan Cotton Buds

Ilustrasi perempuan memakai cotton buds Foto: dok.Shutterstock

Di dunia kecantikan, cotton buds atau korek kuping menjadi pelengkap alat kecantikan. Kehadiran cotton buds bisa menggantikan kuas makeup. Mulai dari memulaskan eyeshadow di bagian bawah mata hingga merapikan lipstik di bagian garis bibir agar terlihat lebih rapi.

Tetapi sayangnya, cotton buds juga menjadi salah satu sampah plastik yang sulit terurai dan cukup mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Inggris. Dilansir British Vogue, Inggris menghasilkan 1,8 miliar cotton buds setiap tahunnya.

Inilah sebabnya Department of Environment, Food & Rural Affairs di Inggris telah resmi melarang penggunaan cotton buds. Larangan ini berlaku mulai April 2020 mendatang.

Ilustrasi Cotton Bud Foto: Pixabay

Cotton buds termasuk ke dalam sekitar 1,5 juta ton plastik yang ada di lautan. Hal inilah yang menyebabkan 100 ribu mamalia laut di seluruh dunia mati setiap tahunnya karena tidak sengaja memakan atau tersangkut sampah plastik. Bahkan, plastik juga ditemukan di dasar Palung Mariana di Filipina, palung ini berada 11 km di bawah dasar laut.

Terkait pelarangan penggunaan cotton buds ini, sejumlah brand kecantikan di Inggris mulai menyuarakan dukungannya. Salah satunya adalah The Body Shop di Inggris yang tidak akan menjual cotton buds mulai Oktober mendatang. Holland & Barrett bahkan mulai tidak memasok cotton buds pada seluruh tokonya di Inggris.

Ilustrasi perempuan memakai cotton buds Foto: dok.Shutterstock

Sebagai pengganti cotton buds plastik, Anda bisa membeli cotton buds ramah lingkungan yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang atau bambu. Selain cotton buds, ada dua benda plastik lainnya yang juga dilarang penggunaannya mulai April 2020 mendatang, yakni pengaduk kopi plastik dan sedotan plastik.

Bagaimana pendapat Anda terkait hal ini? Kira-kira, akankah Pemerintah Indonesia juga memberlakukan larangan ini?