Tips Fashion: Memilih Baju dengan Bahan Sustainable

13 September 2019 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, kita mungkin sudah banyak mendengar mengenai konsep sustainable fashion. Konsep ini digaungkan dalam beberapa tahun terakhir demi mengurangi dampak buruk dari industri mode; seperti menumpuknya sampah tekstil dan perlakuan tak etis terhadap para pekerjanya.
ADVERTISEMENT
Sebagai perwujudan dari konsep ini, beberapa brand fast fashion, seperti Zara dan H&M, mulai mengeluarkan koleksi dengan konsep sustainable. Koleksi ini dibuat dengan penamaan dan bahan yang berbeda, memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam produk-produknya.
Namun, tahukah Anda, bagaimana cara untuk membedakan pakaian dengan konsep sustainable dengan pakaian-pakaian lainnya?
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Mariam Tania, Marketing & Brand Manager South East Asia dari Lenzing Group, mengatakan bahwa orang awam mungkin akan sulit melakukannya. Secara kasat mata, pakaian itu mungkin akan tampak sama saja dengan pakaian-pakaian lainnya.
Mariam kemudian memberikan tips fashion yang bisa kita coba, yaitu dengan mencermati label dan komposisi pakaian sebelum melakukan pembelian.
"Pesannya, sebelum beli, cek dulu isinya apa. Sekarang kan orang smart buyer. Mereka membaca dulu sebelum membeli," tutur Mariam ketika ditemui di sela-sela acara talkshow 'Lenzing Talks Vol. 01' di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Pembali pun bisa memilih pakaian yang mencantumkan bahan-bahan biodegradable atau mudah terurai--salah satu aspek dari konsep sustainable fashion. Adapun contoh bahan yang termasuk dalam jenis ini adalah Tencel, viscose (rayon), katun organik, juga linen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perlu dipahami pula bahwa tidak semua pakaian memiliki bahan 100 persen ramah lingkungan. Ada pula brand yang mencampurkan bahan sustainable dengan bahan-bahan lain. Contohnya, menggabungkan katun dengan polyester atau material lainnya.
"Kami menyarankan untuk (menggunakan bahan eco-friendly) 100 persen, supaya bisa terurai," ujarnya.
Tertarik untuk mencoba tips fashion ini, Ladies?