5 Tipe Fan Anime, Kamu yang Mana?

18 Januari 2019 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cosplayer yang menyerupai karakter anime Jepang. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cosplayer yang menyerupai karakter anime Jepang. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Enggak dimungkiri banyaknya anime yang pernah disiarkan di televisi telah membuat sebagian dari kamu menggemari anime atau hal-hal yang berbau Jepang, negeri anime ini berasal. Apalagi dengan maraknya situs nonton anime gratis yang up to date saat ini telah menghilangkan batasan bagi siapa saja untuk menonton kartun.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun sama-sama menonton anime, jenis pecinta kartun Jepang ini enggak semata-mata sama semua, lho. Setidaknya ada lima perbedaan tipe fan anime yang kumparan rangkum dari berbagai sumber. Kamu termasuk tipe fan yang mana?
1. Casual
Naruto (Foto: www.viz.com)
zoom-in-whitePerbesar
Naruto (Foto: www.viz.com)
Dilansir Anime Fox. tipe ini sebenarnya enggak terlalu nge-fan sama yang namanya anime. Dia mungkin mengikuti satu atau dua anime yang memang sudah populer seperti Naruto atau One Piece, tapi kalau capek, ya sudah enggak dilanjutkan. Tipe ini menonton anime hanya karena suka beberapa anime populer saja.
2. Otaku
Berbeda dengan tipe casual, otaku adalah fan anime yang sebenarnya. Menurut laman Know Your Meme, otaku bahkan dipahami sebagai setiap orang yang punya ketertarikan terhadap budaya Jepang secara umum, tapi lebih spesifiknya kepada anime, manga, idol, atau game.
ADVERTISEMENT
Jadi buat kamu yang memang nge-fan dan sekadar paham tentang semua hal yang berbau anime dan Jepang, bolehlah disebut sebagai otaku. Tapi otaku ini masih belum seekstrim tipe Weeaboo (Wibu), ya.
3. Weeaboo (Wibu)
Cosplay Sailor Moon. (Foto: Niken.Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cosplay Sailor Moon. (Foto: Niken.Nurani/kumparan)
Inilah tipe yang satu tingkat lebih tinggi dibanding otaku. Kalau otaku cuma nge-fan dan paham terhadap anime dan kultur Jepang secara umum, tipe wibu ini akan menganggap bahwa budaya Jepang secara umum superior hanya karena terinspirasi dari tontonan anime.
Menurut Urban Dictionary (2005-2015) sebagaimana dirangkum Japan Powered, ada beberapa karakteristik wibu, di antaranya:
- Terobsesi dengan budaya Jepang yang dianggap lebih tinggi dibanding budaya lain. - Terobesi dengan anime, manga, dan budaya pop Jepang secara umum. - Kadang memasukkan kata-kata Jepang dalam percakapan sehari-hari, meski masih salah. - Pengetahuan tentang bahasa dan segala tentang Jepang didasarkan dari tontonan anime atau bacaan manga.
ADVERTISEMENT
4. Elitis
Nah, menurut Anime Maru, fan elitis adalah tipe yang merasa dirinya paling tahu semuanya. Mereka merasa sudah expert tentang segala hal berbau anime dan Jepang. Sehingga, siapapun yang baru menjadi fan bakal kena nyinyiran mereka karena dianggap seleranya enggak bagus soal anime.
Para elitis merasa selalu benar sendiri. Tapi di situlah letak masalahnya. Justru perilaku tersebut yang bakal merusak jagat pecinta anime dan kultur Jepang.
5. Pecinta waifu
Waifu merupakan plesetan dari kata ‘wife’ yang berarti istri dalam bahasa Inggris. Pendeknya, fan yang satu ini sampai terobsesi memiliki istri dari tokoh anime cewek dua dimensi.
Kelakuan pecinta waifu ini mudah dideteksi. Kamu bisa melihat dari foto profil media sosial atau wallpaper yang dipajang temanmu di ponsel, apakah semuanya bergambar tokoh cewek anime cantik atau enggak?
ADVERTISEMENT
Lebih ekstremnya lagi, ada pecinta waifu yang bahkan terang-terangan mengedit foto miliknya sedang bermesraan dengan tokoh dua dimensi yang dijadikan waifu-nya. Mantap, kan?