Goodnight Electric dan Pemuda Sinarmas Riuhkan KASKUS Sore Hore Vol 1

25 November 2018 22:22 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Goodnight Electric riuhkan KASKUS Sore Hore Vol 1. (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Goodnight Electric riuhkan KASKUS Sore Hore Vol 1. (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
KASKUS mempertemukan seni, musik, dan film dalam satu gelaran bertajuk Sore Hore Volume 1, pada Sabtu (24/11) dan Minggu (25/11) ini. Acara ini dimeriahkan oleh sederet musisi lokal, seperti Goodnight Electric dan Pemuda Sinarmas, yang menutup hari kedua Sore Hore Volume 1 dengan apik.
ADVERTISEMENT
Goodnight Electric membuka penampilannya pukul 19.30 WIB dan langsung membawa pengunjung dalam nostalgia. Sebut saja single ‘Interval’, ‘Teenage Love’, dan ‘Am I Robot’.
Di atas panggung, Bondi Goodboy, personel Goodnight Electric, mengaku bahwa dia salah seorang pengguna setia KASKUS alias Kaskuser.
“Kami dulu Kaskuser juga dari 2003. Dulu zaman Goodnight Electric awal belum ada apa-apa. Di KASKUS sering jual beli. Beli synthesizer di sana, jual juga,” kenang Bondi.
Pemuda Sinarmas riuhkan KASKUS Sore Hore Vol 1. (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda Sinarmas riuhkan KASKUS Sore Hore Vol 1. (Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan)
Usai Goodnight Electric tampil, Pemuda Sinarmas yang merupakan pelopor cassete jockey, menjadi penampil akhir di Sore Hore Volume 1. Pengunjung langsung bergoyang di depan panggung dengan lantunan remix lagu-lagu lama.
Mulai dari ‘Tanda-tanda’ dari Mus Mujiono, ‘Begadang’ dan ‘Mirasantika’ dari Rhoma Irama, sampai ‘Tenda Biru’ milik Desy Ratnasari. Pemuda Sinarmas juga mengajak penonton senam aerobik sambil memutar hits ‘Ketahuan’ yang pernah dibawakan band Matta.
ADVERTISEMENT
Sore Hore Volume 1 adalah acara terbaru dari KASKUS yang mempertemukan komunitas dan pelaku hobi yang berbeda-beda, melakukan dan menikmati apa yang disukai. Pengunjung acara tersebut bisa menikmati berbagai karya dan koleksi langka, menambah wawasan mengenai hobi yang disuka, sampai membawa pulang pernak-pernik dan album musik.